Jadwal Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) non guru dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Halut, kembali berubah. Jadwal sebelumnya dimulai dari 4-11 Oktober, berubah menjadi 16-23 Oktober.
“Itu jadwal yang disampaikan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Untuk lokasinya tetap, yakni di SMA Kristen Tobelo,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Efraim Oni Hendrik, kemarin.
Saat ini, lanjutnya, panitia seleksi daerah (Panselda) sedang mempersiapkan segala hal yang menyangkut teknis. Mulai dari kesiapan ruangannya, peralatan komputernya, hingga sistem jaringannya. “Jadi kenapa lokasi tesnya masih sama, karena peralatan komputer di SMA Kristen Tobelo sudah memadai dan memenuhi standar sebagai tempat pelaksanaan tes, seperti tahun-tahun sebelumnya,” kata Oni.
Kepada para peserta tes, Oni kembali mengingatkan untuk rajin mengecek jadwal pelaksanaan tes. Karena menurutnya, pelaksanaan tes dilakukan secara bertahap. Selain itu, peserta juga harus membaca dengan teliti apa yang menjadi syarat untuk mengikuti tes.
“Karena masih di tengah pandemi, pastinya prokol kesehatan (prokes) wajib dipatuhi. Kartu vaksinasi minimal tahap pertama, juga diwajibkan bagi semua peserta tes karena itu menjadi persyaratan. Jika ada peserta yang belum bisa divaksin, maka gantinya harus ada surat keterangan dokter di RSUD Tobelo,” terang Oni.
Sebelumnya, ada sekira 300 pelamar CPNS di Halut yang sudah mengikuti SKD di daerahnya masing-masing sesuai jadwal yang diatur BKN. Hanya saja, Oni menyebut sampai saat ini pihaknya belum menerima hasil seleksi dari BKN. Berapa banyak peserta yang memenuhi ambang batas. ‘Kami masih menunggu (data), sehingga belum mengetahui berapa banyak peserta tes yang lolos ke tahap selanjutnya,” pungkasnya.(cw/fir)
