HARIANHALMAHERA.COM–Tuntutan pemekaran Desa Umiyal Kecamatan Pulau Gebe muncul ditengah masyarakat. Tuntutan ini datang dari sekelompok masyarakat yang di koordinir Sahrul Galib.
Namun, Kades Umiyal Buhari Gasim menegaskan, gerakan yang dilakukan Sahrul ini merupakan kubu oposisi di Pilkades yang sampai saat ini tidak mengakui pemerintahan desa yang sah.
“Kelompok oposisi tersebut, telah medesak untuk membuat musyawarah desa secara tiba-tiba, pada hari jumat 14 Januari 2022 minggu kemarin tanpa ada surat pemberitahuan resmi Langsung melakukan penuntutan pemekaran Desa Umiyal,” katanya.
Dia mengatakan, sebelumnya kelompok ini tanpa konfirmasi tiba-tiba datang di balai desa, untuk menggelar rapat bersama pemdes Umiyal dalam rangka minta dukungan pemekaran Desa.
“Pengusulan desa persiapan pemekaran, tentu ada mekanismenya serta syarat-syarat yang harus dipenuhi secara administrasi sesuai ketentuan yang berlaku,”citus Kades. (tr1/pur)