HARIANHALMAHERA.COM–keluhan masyarakat tidak mampu di lingkar tambang PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) soal kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan atau tak mampu berobat secara medis di rumah sakit lantaran terkendala finansial sudah berkurang. Bahkan warga pun senang dan tak merasa kwatir lagi, karena mereka dipastikan mendapat pertolongan langsung oleh PTNHM dan program khusus dari Haji Romo Nitiyudo Wachjo selaku Presdir sekaligus Owner PTNHM.
John Z. Abdullah, penasihat tim Kinerja Social/Social Perfomance (SP) PT NHM, menuturkan bahwa saat ini tim SP/Kinerja Sosial PT NHM selain membantu Pemerintah Desa (Pemdes) di lingkar tambang dalam penguatan pembentukan Bank Usaha Milik Desa atau BUMDes agar nantinya program-program PPM PTNHM bisa bersinergi dengan program-program BUMDes dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, juga terus memantau warga yang sakit berat dan akan langsung dilakukan penanganan cepat untuk dibawa ke rumah sakit yang menjadi mitra PTNHM baik di Halut, Kota Ternate maupun diluar Maluku Utara.
“Yang sangat luar biasa adalah sejak PTNHM diambil alih oleh PT Indotan, jumlah orang sakit di Maluku Utara telah dibantu NHM untuk mendapatkan pengobatan secara gratis sebanyak 782 orang, sementara khususnya di 5 Kecamatan lingkar tambang yang telah dibantu sebanyak 629 orang,”tuturnya beberapa waktu lalu.
Diantara jumlah tersebut lanjut, sebanyak 364 orang dirujuk ke RSUD Tobelo, 126 orang ke klinik Kao, 128 orang ke RSUD Tobelo, 4 orang ke RS Siloam Manado, 1 orang ke RSCM Jakarta dan 1 orang dirujuk ke RS Jantung Harapan Kita Jakarta.
Menurutnya, kehadiran PTNHM ditangan Haji Romo terus menunjukan perubahan drastic, dimana dalam dua tahun terakhir sejak 2020 sampai 2021 telah dirasakan dampak manfaatnya oleh masyarakat lingkar tambang secara khusus maupun Kabupaten Halmahera Utara hingga Provinsi Maluku Utara secara umum. “Sajian program PTNHM memang telah menyentuh langsung di masyarakat, seperti pertanian, perikanan, perdagangan dan program lain yang tercantum dalam Pengembangan dan Pemberdayaan usaha masyarakat (PPM),”ujarnya.
Senada disampaikan Manajer SP PT NHM, Hansed Pither Lassa, bahwa selain progam PPM ada pula terobosan khusus Haji Robert yaitu Program Haji Robert Peduli dibidang l kesehatan, yang mana menolong dan menjemput orang sakit tidak mampu secara finasial untuk berobat di rumah sakit yang menjadi mitra PTNHM.
Gerakan Haji Robert Peduli ini lanjutnya, telah mendapat apresiasi dari elemen tokoh masyarakat maupun Pemerintah. Sebab, meringankan beban mereka. “Sebenarnya warga kurang mampu yang mendapatkan bantuan pengobatan dari PTNHM tidak hanya dari lingkar tambang tetapi ada juga yang tersebar pada beberapa Kabupaten/kota di Provinsi Maluku Utara,”ujarnya.(dit)