HARIANHALMAHERA.COM— Demi mendukung percepatan pembangunan kota baru Sofifi, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) memastikan ketersediaan air bersih akan menjadi prioritas karema menjadi kebutuhan masyarakat Sofifi.
Ketersediaan air bersih ini pula yang menjadi tindak lanjut hasil rapat dengan Menko Marves serta kementerian lembaga, bahwa semua aparatur harus tinggal di Sofifi. Sebanyak 4.000 ASN Pemprov, ditambah Polda Malut direncanakan pada September nanti sudah harus tinggal di Sofifi.
“Untuk itu Pemprov Malut mendorong sarana prasarana untuk tempat tinggal di Sofifi,” kata Plt Kepala Dinas PUPR Saifuddin Djuba.
Dia menyampaikan, setelah pemantauan rencana pembangunan infrastruktur kemudian dilanjutkan dengan rapat bersama utusan pemerintah pusat, yakni dari Balai Pengerjaan Jalan Nasional (BPJN), Balai Cipta Karya, Balai Perumahan Kementrian PUPR, serta Polda, tujuannya adalah pengembangan infrastruktur di Sofifi.
“Sebelumnya sudah ada masukan dari balai terutama soal air bersih yang menjadi perhatian utama. Meski ada kelebihan, namun harus diperhitungkan juga kebutuhkan jangka panjang,” ujarnya.
Begitu juga Balai Pengerjaan jalan Nasional, sehingga koordinasi dengan balai tetap dilakukan sehingga kegiatan pembangunan ke depan bisa berjalan.
“Saya sangat bersyukur teman-teman kepala balai bisa hadir dan duduk bersama, sehingga kita bisa sinkronisasi. Karena sinkornisasi kegiatan antara Pemda dengan balai itu yang penting sekali,” pungkasnya.(adv/lfa)