Maluku UtaraPemprov

PUPR Malut Pastikan Air Bersih di Sofifi Jadi Proritas

×

PUPR Malut Pastikan Air Bersih di Sofifi Jadi Proritas

Sebarkan artikel ini
SINKRONISASI: Kepala Dinas PUPR Pemprov Malut bersama Balai Pengerjaan Jalan Nasional (BPJN), Balai Cipta Karya, Balai Perumahan Kementrian PUPR, serta Polda, saat pemantaau rencana pengambangan infrastruktur di Sofifi.(foto: dok PUPR/Elva/Harian Halmahera)

HARIANHALMAHERA.COM— Demi mendukung percepatan  pembangunan kota baru Sofifi, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) memastikan ketersediaan air bersih akan menjadi prioritas karema menjadi kebutuhan masyarakat Sofifi.

Ketersediaan air bersih ini pula yang menjadi tindak lanjut hasil rapat dengan Menko Marves serta kementerian lembaga, bahwa semua aparatur harus tinggal di Sofifi. Sebanyak 4.000  ASN Pemprov, ditambah Polda Malut direncanakan pada September nanti sudah harus tinggal di Sofifi.

“Untuk itu Pemprov Malut mendorong sarana prasarana untuk tempat tinggal di Sofifi,” kata Plt Kepala Dinas PUPR Saifuddin Djuba.

SINKRONISASI: Kepala Dinas PUPR Pemprov Malut bersama Balai Pengerjaan Jalan Nasional (BPJN), Balai Cipta Karya, Balai Perumahan Kementrian PUPR, serta Polda, saat pemantaau rencana pengambangan infrastruktur di Sofifi.(foto: dok PUPR/Elva/Harian Halmahera)

Dia menyampaikan, setelah pemantauan rencana pembangunan infrastruktur kemudian dilanjutkan dengan rapat bersama utusan pemerintah pusat, yakni  dari Balai  Pengerjaan Jalan Nasional (BPJN), Balai Cipta Karya, Balai Perumahan Kementrian PUPR, serta Polda, tujuannya adalah pengembangan infrastruktur di Sofifi.

“Sebelumnya sudah ada masukan dari balai terutama soal air bersih  yang menjadi perhatian utama. Meski ada kelebihan, namun harus diperhitungkan juga kebutuhkan  jangka panjang,” ujarnya.

Begitu juga Balai Pengerjaan jalan Nasional, sehingga koordinasi dengan balai tetap dilakukan sehingga kegiatan pembangunan ke depan bisa berjalan.

“Saya sangat bersyukur teman-teman kepala balai bisa hadir dan duduk bersama, sehingga kita bisa sinkronisasi. Karena sinkornisasi kegiatan antara Pemda dengan balai itu yang penting sekali,” pungkasnya.(adv/lfa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *