HARIANHALMAHERA.COM– Jeritan rasa sakit Mariyam Fabanyo (53), salah satu warga Tidore atas penyakit batu ginjal yang dialami ternyata di dengar oleh Presiden Direktur (Presdir) sekaligus owner PT Nusa Halmahera Minerals (NHM), Haji Romo (Robert) Nitiyudo Wachjo.
Tak menunggu lama, Haji Robert pun kerahkan timnya, yaitu Tim Haji Robert Peduli (HRP) Kota Ternate untuk melakukan penanganan. Alhasil, jumat (2/9), tim HRP yang dipimpin langsung koordinatornya, Axcel Djodi Gondokusumo dan didampingi ketua tim HRP Kota Ternate langsung menjemput pasien Mariyam untuk berobat secara medis ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoirie Ternate.
“Iya hari ini (jumat,2/9) kami tim HRP Kota Ternate kembali melakukan penanganan satu pasien tidak mampu yang mana saat ini sudah menjalani pengobatan medis di RSUD Chasan Boesoirie Ternate,”katanya.
Kondisi kesehatan pasien sendiri menurut Munir, terlihat lemas dan masih mengeluh rasa sakit di bagian perut serta pinggang, dimana berdasarkan diagnosa dokter bahwa pasien menderita penyakit batu ginjal. “Saat ini Tim HRP tinggal menunggu perkembangan hasil pemeriksaan oleh dokter, apabila bisa operasi di RSUD CB maka segera operasi tetapi bila disarankan dokter untuk rujuk keluar daerah tentunya disampaikan ke Pak Haji kemudian menunggu arahan lebih lanjut,”ujarnya.
Sebelumnya pasien Mariyam sempat berobat di RSUD Tidore, bahkan jalani operasi di bagian perut. Namun, usai operasi lalu keluar dari RSUD Tidore, pasien masih mengeluh rasa sakit di dalam tubuh hingga akhirnya dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter yang ternyata di diagnosa menderita penyakit batu ginjal, yang mana jika dilakukan operasi lanjut maka harus dirujuk ke RS lain diluar Maluku Utara.
Namun, kondisi ekonomi yang lemah membuat keluarga pasien urungkan niat untuk lanjut berobat ke rumah sakit dan terpaksa jalani perawatan seadanya di rumah. Informasi pasien tidak mampu itu akhirnya tericum oleh Tim Kota Ternate kemudian menyampaikan ke Haji Robert yang ternyata langsung direspon cepat dengan meminta untuk segera dilakukan penanganan terhadap pasien tersebut.(dit)
