HARIANHALMAHERA.COM– Sudah empat hari masyarakat di Kecamatan Galela Barat (Galbar) tidak mendapatkan pelayanan air bersih. Warga terpaksa memanfaatkan sumber air yang ada. Seperti sumur, hingga air danau untuk kebutuhan sehari-hari.
Informasi yang diperoleh, infrastruktur penyuplai air bersih milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), tidak berfungsi. Padahal warga di Desa Dokulamo sangat bergantung pada sumur bor penyuplai air bersih. Demikian juga warga di Desa Gotalamo yang sangat bergantung pada suplai air bersih yang bersumber dari bendungan yang ada di Desa Limau Kecamatan Galela Utara (Galut).
“Belum diketahui apa penyebabnya. Sebagian warga terpaksa mengambil air di danau Galela sebagai oengganti air bersih,” keluh Rafjan Jani Bungan, warga Desa Gotalamo.
Warga pun meminta PDAM Halut segera turun ke lapangan untuk mencari tahu penyebab matinya suplai air bersih ke masyarakat. “Apakah masalah pipa atau pompa air, itu merak (PDAM) yang lebih tahu. Kami minta segera karena air bersih menjadi kebutuhan utama,” desaknya.
Terpisah, Kepla PDAM Halut Farid Iskandar mengatakan, pihaknya sudah mengecek langsung di lapangan. Ternyata memang benar motor pompa mengalami gangguan. “Hangus dan harus diganti. Kami akan perbaiki secepatnya, agar masyarakat bisa kembali menikmati air bersih,” pungkasnya.(fik/fir)