HARIANHALMAHERA.COM– Kasus human trafficking dengan pelaku JB alias Josi dan DE alais Dedy terus ditelusuri penyidik Polsek Kao. Hasil penyelidikan sementara terungkap bahwa NN (19) dan JW (13), dua remaja yang hendak dibawa ke Manokwari, Irian Jaya itu, ternyata bukanlah korban pertama.
Kedua pelaku ini ternyata sudah berhasil ‘menjual’ beberapa remaja dari Halut ke luar Malut. Hal itu diungkapkan Kasat Reskrim Polres Halut, AKP. Rusli Mangoda. “Ternyata sudah ada yang dibawa sebelumnya dan baru kali ini mereka berhasil digagalkan satgas TNI,” katanya kemarin.
Hanya saja, Rusli sendiri belum tahu pasti berapa banyak dan daerha-daerah mana saja para korban ini dijual. “Itu yang masih ditelusuri,” katanya.
Polres sendiri lanjut dia akan segera mengambil alih penyelidikan kasus ini dari Polsek kao
dalam waktu dekat. “Secepatnya kami akan ambil alih, karena ini sudah masuk kategori lintas provinsi,” katanya.
Hingga saat ini lanjut AKP. Rusli, pihaknya masih terus melakukan pengembangan sehingga
belum dapat pastikan apakah hanya dua orang yang kini ditahan sebagai pelaku atau masih ada pihak lain yang terlibat, termasuk motif dibalik kasus ini.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kedua pelaku ini berniat membawa korban ke Irian Jaya untuk dipekerjakan bukan seperti yang dijanjikan mereka ke orang tua korban,” terangnya.
Polisi juga menurut dia akan menelusuri apakah Josi dan Dedy ini merupakan bagian dari
jaringan sindikat penjualan orang atau bukan. Dia menuturkan, sebagian besar orang tua korban terpaksa merelakan anaknya dibawa pelaku, karena himpitan ekonomi dan tergiur dengan janji dari pelaku. “kasus ini sudah yang kedua kalinya terungkap di Halut, sebelumnya ada balita yang dijual seorang IRT ke luar dari Maluku Utara. Kasus ini juga dalam pengembangan setelah sebelumnya diamankan pelaku,” tuturnya. (dit/pur)
