HARIANHALMAHERA.COM– Mabes Polri terus menjaga hubungan kemitraannya dengan pers. Kini pihaknya pun menggelar dialog public bertema “Kemerdekaan Pers dan Perlindungan Jurnalis” sebagai wujud merawat soliditas. Kegiatan yang digelar Rabu (31/5) itu ikut dihadiri Polres Halut dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Halut melalui daring yang dipusatkan di ruang Vidcom Polres setempat.
Tampak hadir pada kegiatan tersebut, Wakapolres Halut, Kompol. Andreas Adi Febrianto, didampingi, Bidkum Polres Halut, Iptu Pedie Diba, staf Humas Polres Halut, pengurus PWI Halut.
Kabid Humas Polri yang diwakili oleh Brigjen Pol. Drs M Hendra Suharyono, dalam sambutan pembukaan kegiatan tersebut mengatakan bahwa peran wartawan sangatlah penting dalam pembangunan, salah satunya sebagai fungsi control.
Dalam menjalani profesinya lanjutnya, wartawan dilindungi oleh Undang-Undang.
“Jadi dalam menjalankan profesi, wartawan tidak bisa dikenakan atau dijerat dengan UU ITE. Namun dalam menjalankan profesinya, tidak jarang wartawan mendapat ancaman dari berbagai pihak sehingga itu melalui dialog publik ini sangat penting dilakukan untuk menjaga kemerdekaan pers dan perlindungan jurnalis,”katanya.
Sementara itu dalam dialog tersebut telah dihadirkan narasumber dari anggota dewan pers, Totok Suryanto (Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri), Dr. Devie Rahmawaty, Kombes Pol Basuki Effendhy, Bareakrim Polri, Kombes Pol. Adi Pidkum Mabes Polri dipandu oleh moderator Stefani Ginting.(dit)