HARIANHALMAHERA.COM– PT Weda Bay Industrial Park (IWIP) akhirnya lepaskan 76 jamaah umroh tahun 2024 yang terdiri dari warga lingkar industry baik di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) maupun Halmahera Timur (Haltim) dan karyawannya sendiri. Prosesi pelepasan yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Ulang Tahun PT IWIP ke-6 di Tanjung Ulie, Kawasan industi PT IWIP, pada Selasa (27/8) itu berjalan lancar dan penuh haru lantaran diwarnai isak tangis.
Mewakili Manajemen Weda Bay Project, General Manager HSE PT IWIP sekaligus Kepala Teknik Tambang PT Weda Bay Nickel (WBN), Iwan Kurniawan, mengatakan umroh lebih dari sekadar perjalanan fisik, dimana umroh adalah perjalanan hati yang harus dijalani dengan penuh kesadaran, khusyuk dan rasa syukur.
“Umroh adalah salah satu ibadah yang diidam-idamkan oleh setiap muslim. Jadikanlah perjalanan ini sebagai momen untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. Semoga para jemaah dapat melaksanakan ibadah dengan lancar dan bisa kembali dalam keadaan sehat serta diberkahi oleh Allah SWT,” katanya saat melepas peserta umroh.
Program umroh untuk warga lingkar tambang dan industri Weda Bay Project adalah dukungan perusahaan untuk peningkatan kehidupan spiritual. Selain umroh, perusahaan juga mengirimkan warga dan karyawan pemeluk agama lain untuk ziarah ke tempat-tempat suci sesuai dengan kepercayaannya.
Kasim Ishak, salah satu jamaah umroh asal Desa Banemo, Kecamatan Patani Barat, Halteng menuturkan bahwa impian untuk ke tahan suci sudah cukup lama dan ternyata do’a telah dikabulkan Tuhan melalui PT IWIP.
“Saya akhirnya mendapat kesempatan ke tanah suci. Alhamdulillah Allah berikan saya rezeki melalui PT IWIP. Saya tentu berdo’a semoga Allah SWT memberikan berkah untuk perusahaan supaya bisa berkembang lebih besar lagi,”tuturnya.
Senada dengan Aquarita Alfani Wenno, dari Departemen HSE yang terpilih ikut dalam rombongan umroh mengaku sejak lama memendam niat berkunjung ke Baitullah. Terpilih sebagai salah satu peserta umrah dari internal Weda Bay Project pada peringatan HUT PT IWIP ke-5 pada 2023, perempuan yang akrab disapa Fani ini mengemukakan bahwa berulang kali dirinya menyaksikan teman, kerabat, dan keluarga melakukan perjalanan rohani ke tanah suci sambil berdoa agar Tuhan memberikan kesempatan tersebut kepadanya. “Atas ridho-Nya, saya dan teman-teman akhirnya bisa mendapatkan kesempatan tersebut,”ungkapnya.(tr-02)