Mentan Minta Malut Fokus Tiga Kegiatan

0
525
Pertemuan Mentan RI Syahrul Yasin Limpo (SYL) dengan Gubernur Abdul Ghani Kasuba (AGK) di Kantor Kementan, Jakarta kemarin (14/10). FOTO DISTAN MALUT

HARIANHALMAHERA.COM–Agenda pertemuan antara Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo (SYL) dengan Gubernur Abdul Ghani Kasuba (AGK) akhirnya terlaksana kemarin.

Pertemuan di Kantor Kementan di Jakarta itu merupakan tindaklanjut dari kunjungan SYL dan rombongan ke Kao Barat, Halmahera Utara (Halut) 4 Oktober 2020 lalu, dalam rangka penyerahan bantuan Alsintan serta menyaksikan penanaman padi.

Dalam pertemuan yang dihadiri Dirjen Perkebunan, Dirjen Tanaman Pangan, Dirjen PSP, Kepala Badan Karantina, Staf Khusus dan staf ahli Mentan itu, membahas terkait dua program unggulan Pemprov di bidang pertanian yakni Gerakan Maluku Utara Menanam, dan Gerakan Ekpor untuk Rakyat Sejahtera (Gosora).

BACA JUGA : Kembalikan Kejayaan Rempah Malut Lewat Gosora

“Dua program ini bertujuan meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani,” terang Kepala Biro Protokol Kerjasama dan Komunikasi Publik (PKKP) Setda Provinsi Malut, Mulyadi Tutupoho

Selain dua program tersebut, dalam pertemuan itu Mentan SYL menyarankan Pemprov agar fokus pada tiga hal dalam pengembangan sektor pertanian. Yakni Program Gosora untuk benahi komoditas Pala, Kelapa dan Cengkeh utamanya penanganan hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk.

Kedua, tingkatkan produksi tanaman pangan, dengan menggunakan bibit unggul sampai dengan penanganan pasca panen dengan menggunakan mesin-mesin pertanian dengan usaha berbasis koperasi petani, serta pemanfataan pembiayaan kredit usaha rakyat ( KUR).

Dan yang ketiga, perlu pengembangan komoditas tanaman pangan lokal untuk memperkuat ketahanan pangan di daerah.

BACA JUGA : Kembalikan Kejayaan Rempah Malut Lewat Gosora

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) dua periode ini siap membantu penanganan tiga fokus pembangunan pertanian tersebut. Bahkan SYL telah memerintahkan Dirjen Tanaman Pangan dan Dirjen Perkebunan untuk membentuk Gugus Tugas Pusat guna merumuskan program dan kegiatan yang menunjang tiga fokus tersebut.

“Pak Gubernur menunjuk Kadis Pertanian untuk menjadi Ketua Gugus Tugas Daerah untuk menyusun program dan kegiatan sekaligus membahas program bersama Gugus Tugas Pusat,”imbuh Mulyadi.

Dalam pertemuan dengan Mentan itu, AGK didampingi Kadis Pertanian M. Rizal Ismail, Plt. Sekretaris Dinas Pertanian Muchtar Husen. (adv/lfa/pur)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here