Pembangunan Infrastruktur Masih Berlanjut

0
507
Wakil Gubernur M Al Yasin Ali menyuapkan nasi tumpeng kepada mantan kepala Dinas PUPR Djafar Ismail yang disaksikan Santrani Abusama

HARIANHALMAHERA.COM–Pemerintah melalui Kementrian PUPR mengakui bahwa percepatan pembangunan infrastruktur sudah ada kemajuan dalam waktu lima tahun terakhir seperti jalan tol, bandara, pelabuhan untuk mendukung tol laut, pembangkit tenaga listrik dan bendungan.

“Infrastruktur dasar pedesaan juga terus kita bangun seperti saluran air bersih, jalan-jalan desa, perbaikan saluran irigasi dan embung, yang tidak dilakukan hanya di Pulau Jawa saja tetapi ke seluruh wilayah Indonesia terutama ke wilayah Indonesia bagian Timur, wilayah pedalaman, kawasan terisolir dan daerah perbatasan,” terang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Gubernur (Wagub) M. Al Yasin Ali di acara peringatan Hari Bhakti Pekerjaan Umum (PU) ke-74 kemarin.

Hal ini kata Kepala Negara dilakukan tidak hanya untuk meningkatkan daya saing dan
pertumbuhan ekonomi, tetapi sekaligus untuk mewujudkan rasa keadilan masyarakat serta
memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa kita “Meskipun kita semua telah bekerja keras, agenda pembangunan infrastruktur belum selesai.

Kita masih punya pekerjaan rumah, masih ada pekerjaan berat pembangunan untuk kemajuan bangsa Indonesia,” ungkapnya.

Pembangunan infrastruktur harus memiliki dampak yang siginifikan bagi kesejahteraan
masyarakat. Seluruh jajaran pemerintah dan mitra yang terlibat harus memastikan bahwa
pembangunan infrastruktur fokus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, khususnya dalam menaikkan kelas UMKM, pengembangan pariwisata, penciptaan lapangan kerja dan peningkatan ekspor.

“Oleh karena itu, sudah saatnya kita menghubungkan infrastruktur- infrastruktur yang tersedia dengan sentra-sentra produksi, menghubungkan obyek wisata dengan sentra-sentra pemasaran,” terangnya.

Wagub juga menyampaikan keinginan Presiden terkait Pembangunan infrastruktur yang
berkualitas juga harus didukung dengan pembiayaan yang memadai. Tidak mungkin
pembangunan di negara kita ini hanya dilakukan oleh pemerintah dan bersumber dari APBN saja. Kreativitas menjadi kunci pembiayaan pembangunan infrastruktur ke depan.
“Oleh karena itu, saya minta lembaga-lembaga pembiayaan dan mitra swasta untuk tetap ikut secara serius menyukseskan agenda bangsa ini” pintah Jokowi.

Saya minta kepada segenap insan PUPR untuk meneladani semangat pantang menyerah,
keberanian dan pengorbanan sebagaimana diperlihatkan oleh Tujuh Pahlawan Sapta Taruna
yang gugur di Gedung Sate, Bandung, pada 3 Desember 1945 akan selalu menjadi sumber
motivasi dan inspirasi bagi setiap insan PUPR dalam menjalankan tugas,” sambungnya

Di akhir sambutanya, Jokowi pun mengucapan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-
besarnya atas kinerja serta kerja keras seluruh pihak, mulai dari jajaran Kementerian PUPR, Pemda, BUMN, dan mitra swasta baik yang bergerak di bidang konstruksi maupun di bidang pembiayaan, untuk mencapai target pembangunan yang tertuang dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.

Upacara Hari Bhakti PU ke-74 oleh Pemprov Malut juga di akhiri dengan penyematan dan penyerahan piagam gelar tanda jasa dan tanda kehormatan satya lencana 10 tahun masing-masing kepada tiga ASN balai pemilihan pelaksana jalan Konstruksi wilayah Malut Ditjen Bina Konstruksi dan satu ASN balai prasarana pemukiman wilayah Malut.

Hadir dalam peringatan hari Bhakti PU ini Kepala BPJN XVI Maluku dan Malut, Jon Sudiman
Damanik, Kepala balai pelaksana pemilihan pelaksana jasa konstruksi Malut Sahdin hi husen, Kepala Balai prasarana permukiman wilayah Malut Hi. Fasri Bachmid, Kadis PU Malut, Santrani Abusama berseta pimpinan OPD Malut dan seluruh ASN Dinas PUPR Malut. (adv/tr3/pur)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here