HARIANHALMAHERA.COM – Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Ternate menilai pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang sudah berangsung selama masa pandemi Covid-19, tidak berjalan efektif. Alsannya, banyak orang tua siswa yang ekonominya masih di bawah rata-rata sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan fasilitas belajar daring.
Kadispendik Kota Ternate, Ibrahim Muhammad mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengindentifikasi orang tua siswa yang tidak mampu. Siswa yang tidak mampu inilah nantinya, para guru langsung mendatangi rumah siswa guna mengantar materi bahan ajar. “Bahan ajar sudah ada, siswa yang belajar sendiri, tentunya ini yang menjadi kelemahan di tengah pandemi Covid-19, siswa harus mandiri belajar di rumah,” katanya. Sabtu (30/5).
Ditengah pandemi, dipastikan orang tua siswa belum bisa berbuat banyak untuk menyediakan kebutuhan siswa yang melakukan pembelajaran secara daring. Meski demikian, dinas akan terua berupaya untuk memantangkan PPJ. “Hari Selasa depan akan membuat rapat bersama stakeholder, dalam membahasa persiapan masuk sekolah dan hal teknis lainnya,” katanya.
Dia menambahkan, untuk jadwal masuk sekolah masih menunggu Edaran dari Kemendikbud dan rujukan edaran Pemkot Ternate. Sejauh ini, Dispendik masih merujuk edaran Pemkot. “Apabila penanganan Covid-19 ini masih panjang, maka jadwal masuk sekolah yang semulanya 4 Juni bisa diperpanjang,” tukasnya. (tr3/pur)