HARIANHALMAHERA.COM–Ujian Akhir Sekolah (UAS) tingkat SMP sudah dimulai. Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) Gereka Masehi Injili Halmahera (GMIH) yang memiliki satuan pendidikan (sekolah) turut memberikan perhatian demi kesuksesan pelaksanaan UAS.
Sebagaimana pada Senin (19/4) kemarin, Ketua YPK GMIH Abner Nones memulai kunjungan ke satuan-satuan pendidikan di bawah naungan YPK GMIH. Salah satunya menyambangi SMP Kristen Tobelo. Kehadiran Abner untuk memantau pelaksanaan ujian sekolah sekaligus mengevaluasi persiapan yang ada.
Menurut Kepala Sekolah SMP Kristen Tobelo, Yahya, salah satu tujuan kunjungan Ketua Yayasan untuk melihat langsung proses UAS selama lima hari ke depan. “Kunjungan beliau (Ketua Yayasan) untuk memantau ujian sekolah serta mengingatkan agar semua siswa ujian dapat terlayani dengan baik,” ucap Yahya, kepada wartawan Harian Halmahera.
Lanjut dia, Ketua YPK juga mengingatkan agar kedisiplinan selama ujian berlangsung bisa dimaksimalkan. Baik itu peserta ujian dan pengawas ruangan, agar ujian berjalan dengan baik. “Ketua Yayasan juga mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan. Wajib dilaksanakan,” terangnya.
Yahya turut bersyukur SMP Kristen Tobelo mengalami peningkatan kualitas dalam mata pelajaran intrakurikuler. Selain itu, disebutkan tahun ini ada 90 siswa ikut dalam UAS. “SMP Kristen Tobelop sebagai sekolah terakreditasi A, sudah pasti memberikan pelayanan yang baik,” ucapnya.
Selain mata pelajaran intrakurikuler, lanjut Yahya, SMP Kristen Tobelo juga memiliki kegiatan tambahan (ekstrakurikuler). Yaitu, mata pelajaran Bahasa Inggris dan olahraga sepak bola. “Sementara kami matangkan lagi, sehingga ke depan kedua kegiatan ekstrakurikuler ini menjadi ikon SMP Kristen Tobelo,” yakinnya.
Dengan label akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional (BAN), Yahya mengaku akan selalu berupaya memberikan yang terbaik untuk anak didik, sehingga harapan sekolah untuk siswa yang sementara melaksanakan UAS tahun pelajaran 2020/2021 dapat mendapatkan hasil kelulusan yang maksimal.
Saat ditanya soal standar kelulusan siswa-siswi yang mengikuti ujian, Yahya menyampaikan untuk standar ketulusan mengikuti Prosedur Operasi Standar (POS) dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Halut. “Kami mengikuti Prosedur Operasi Standar (POS) oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten,” terangnya.
Sementara itu, Ketua YPK GMIH Abner Nones ketika dikonfirmasi terpisah soal kunjungan ke SMP Kristen Tobelo, dia berharap walaupun saat ini pandemi covid-19, namun seluruh siswa-siswi yang mengikuti ujian dapat berhasil dan bisa lanjut ke jenjang pendidikan berikutnya.
“Di masa pandemik ini anak-anak yang saat ini ujian, diharapkan bisa melanjutkan ke jenjang berikutnya,” tegas Nones.(pn/san/fir)
