FootballOlahraga

Bisa Jadi Masalah karena Didi Beri Kebebasan

×

Bisa Jadi Masalah karena Didi Beri Kebebasan

Sebarkan artikel ini
TRIO LINI SERANG: Dari kiri, Antoine Griezmann, Karim Benzema, dan Kylian Mbappe di Allianz Riviera

HARIANHALMAHERA.COM- Keputusan entraineur Didier Deschamps memanggil kembali striker Karim Benzema dalam skuad untuk Euro 2020 tak hanya berpotensi memantik intrik dengan striker Olivier Giroud.

Ada handicap lain yang bisa timbul saat turnamen empat tahunan itu dihelat pekan depan. Yaitu, tentang eksekutor utama penalti.

International friendly match kontra Wales kemarin (4/6) mengindikasikan hal itu. Dalam laga di Allianz Riviera tersebut, Benzema tiba-tiba menjadi algojo penalti yang diperoleh Les Bleus pada menit ke-27.

Sial bagi Benzema, kans untuk mencetak gol pertama setelah come back bersama Les Bleus sejak 2015 sirna. Meski begitu, bintang Real Madrid itu membayarnya via assist untuk gol ketiga Les Bleus yang dicetak winger Ousmane Dembele.

Berbicara kepada L’Equipe, Deschamps mengungkapkan bahwa dirinya memang tidak menentukan siapa yang menjadi penendang utama penalti Les Bleus.

Baca Juga: Firasat dan Kedalaman Skuad

Sebelumnya, Antoine Griezmann dan Kylian Mbappe, dua tandem Benzema di lini serang Les Bleus kemarin, yang biasanya maju sebagai eksekutor.

“Aku tidak memberi instruksi khusus (siapa yang menjadi eksekutor utama penalti, red). Aku memberi kebebasan kepada para pemain. Yang terpenting tidak ada ego yang muncul di antara mereka,” tutur Deschamps.

Terkait pemilihan Benzema sebagai algojo penalti, Didi, sapaan akrab Deschamps, mengaku ingin memberikan semacam ucapan selamat datang kepada striker 33 tahun itu.

Jika melihat kegagalan Benzema kemarin, sepertinya Deschamps bisa berpaling kepada Griezmann atau Mbappe. Juga bisa Olivier Giroud karena secara statistik lebih bagus ketimbang Griezmann maupun Mbappe (jpc/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *