FootballOlahraga

CR7 Ditunggu Masa Lalu

×

CR7 Ditunggu Masa Lalu

Sebarkan artikel ini
Hasil Undian babak Perempat Final UEFA Liga Champions

HARIANHALMAHERA.COM – Membawa Juventus memenangi Liga Champions. Ya, begitulah janji manis yang diungkapkan Cristiano Ronaldo ketika kali pertama menginjak di Continassa, kamp latihan Juve, dua musim silam. Seperti ketika dia tiga kali mengangkat Si Kuping Lebar, trofi juara Liga Champions, bersama dua klub terdahulunya, Manchester United dan Real Madrid.

Setelah musim lalu mentok di perempat final, maka CR7 menjajal peruntungannya lagi di musim keduanya, musim ini. Meski, kali ini tiga nama dari masa lalunya yang dapat menghabisi mimpi besarnya. Ketiga nama itu di antaranya Real, Pep Guardiola, dan Lionel Messi bersama skuad Barcelona.

Jalan terjal CR7 tersebut terungkap dalam pengundian fase knockout Liga Champions, di markas besar UEFA di Nyon, Swiss tadi malam. ’’Andai aku boleh memilih, aku lebih suka menghadapi Real di final,’’ begitulah yang pernah diungkapkan CR7, dilansir laman La Gazzetta dello Sport.

Syaratnya, bomber top scorer tujuh kali Liga Champions itu harus dapat membawa Juve menghindari noda merah gagal menembus perempat final untuk kali pertama dalam satu dekade terakhir. Karena, Juve sementara masih tertinggal satu gol dari Olympique Lyon dalam 16 Besar. Second leg akan dijalani Juve di Allianz Stadium, Turin, pekan pertama Agustus nanti.

Nah, apabila itu dapat dituntaskan, tinggal dia mengulik kembali lembaran masa lalunya. Di fase perempat final, CR7 harus memilih antara berhadapan dengan Real atau Pep Guardiola, tactician Manchester City. Los Merengues, julukan Real, tak bisa dipungkiri jadi faktor terbesar di balik sukses kapten timnas Portugal itu.

Tiga dari empat trofi juara Liga Champions yang dia miliki, dia dapatkan selama dia jadi idola di Santiago Bernabeu, kandang Real. Seperti ketika musim terakhir sebelum dia terbang ke Turin. Spesialnya, andai itu terjadi, maka ini bisa jadi pertemuan pertama CR7 dengan klub yang pernah diperkuatnya itu. Begitu pula sebaliknya. ’’Bagiku, Real adalah klub yang luar biasa,’’ klaimnya.

Bertemu dengan Pep pun bisa jadi tantangan lain CR7. Sejak dia memperkuat La Vecchia Signora, julukan Juve, ini bisa menjadi pertemuan pertamanya dengan Pep sejak victory terakhir plus satu gol yang dicatatkan CR7 di Camp Nou, kandang Barca, pada jornada 35 La Liga 2011 – 2012.

Secara keseluruhan, Pep selama masih menukangi Barcelona selalu sukses menyusahkan CR7 dalam menciptakan gol. Dari 14 kali berhadapan dengan La Blaugrana, julukan Barca, hanya enam gol yang mampu dicatatkan pemain 35 tahun itu. ’’Bedanya, tak ada keuntungan di balik pertemuan ini nanti. Hanya sekali pertemuan. Aku tahu, ini akan menarik,’’ ungkap Pep, di dalam konferensi pers seperti dilansir Manchester Evening News tadi malam .

Momentum untuk kali pertama lagi juga bisa terjadi begitu CR7 mampu membawa Juve melewati hadangan dua masa lalunya itu. Saat menginjak di babak semifinal, pemain peraih lima kali Ballon d’Or tersebut berpeluang besar ditunggu Barca. Pertama kali semenjak CR7 bermain di Juve.

Duelnya dengan Lionel Messi pun akan jadi yang paling dinantikan. Di Liga Champions, ini akan jadi head to head pertamanya dengan La Pulga, julukan Messi, setelah sembilan musim. Spesialnya dia bisa bertemu dengan Messi di babak semifinal bersama tiga klub berbeda. Dengan United (2007 – 2008) dan Barca (2010 – 2011). Apesnya, CR7 tak pernah mampu menciptakan gol di hadapan Messi dalam laga-laga tersebut.

Dapatkan dia menyudahi handicap golnya di depan Messi dalam ajang Liga Champions? Itulah yang harus dijawab CR7 untuk bisa mewujudkan mimpi besarnya yang lain. Mengangkat trofi juara di negaranya sendiri, Portugal. Mengulang suksesnya dengan timnas Portugal dan saat kali pertama memberi juara Liga Champions bagi El Real, 2013 – 2014 silam.

Saat final 2014, CR7 mengangkat trofi juara Liga Champions di Estadio Da Luz, stadion yang musim ini kembali didapuk sebagai venue final. Sementara, musim lalu, dia juga berhasil menyabet trofi juara UEFA Nations League juga di Estadio Do Dragao bersama Selecao das Quinas, julukan timnas Portugal.

Vice Chairman Juve Pavel Nedved menganggap bertemu Real atau City sama-sama akan menjadi momen terpenting dalam perjalanan, Juve musim ini. Selain perjalanan menuju scudetto. ’’Dua-duanya kandidat juara Liga Champions. Makanya, kami harus lolos ke Portugal dahulu,’’ sebut Nedved, dilansir laman Tutto Juve.(jpc/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *