FootballOlahraga

Mereka Dibuang, Mereka Bisa Mengangkat Trofi

×

Mereka Dibuang, Mereka Bisa Mengangkat Trofi

Sebarkan artikel ini
LEBIH BAIK: Striker Inter Milan Alexis Sanchez tidak diinginkan klub sebelumnya, Manchester United. GETTY IMAGES

HARIANHALMAHERA.COM – Meme maupun sindiran terus bermunculan seiring bakal tampilnya Romelu Lukaku, Ashley Young, dan Alexis Sanchez di final Liga Europa 2019–2020.  Bagaimana tidak, tiga pemain yang ’’dibuang’’ Manchester United musim ini tersebut selangkah lagi mengangkat trofi juara.

Berkebalikan dengan United. The Red Devils malah gagal lolos ke final setelah kalah oleh lawan Inter dini hari nanti (22/8), Sevilla, dalam semifinal.

Alexis, misalnya. Dia diolok-olok sebagai pemain yang kontribusinya timpang dengan gaji tinggi yang diterimanya. Bahkan, mantan bintang lini tengah United Paul Scholes senang ketika status striker asal Cile itu dipermanenkan Inter pada 6 Agustus lalu. Menurut Scholes, Alexis tidak layak berkostum The Red Devils.

Meski diragukan tampil di final karena menjalani pemulihan masalah hamstring kanan, Alexis diharapkan tetap mendapatkan menit bermain. ’’Minimal 15 atau 20 menit akhir,’’ harap entrenador timnas Cile Reinaldo Rueda seperti dilansir Archyde.

Baca Juga: Sevilla vs Inter Milan: Teror Interminator

Alexis disebut ingin bermain demi mengikuti jejak Ivan Zamorano, striker legendaris timnas Cile yang menjadi bagian skuad Inter saat juara Piala UEFA 1997–1998.

Dari Sevilla, deretan pemain buangan klub berjuluk Los Nervionenses itu dihuni bek kiri Sergio Reguilon dan striker Munir El Haddadi. Munir adalah produk La Masia yang disia-siakan FC Barcelona selama empat tahun (2014– 2018).

Pada Januari 2019, Munir memilih bergabung dengan Sevilla meski sempat ditawari kontrak baru. ’’Untuk apa bertahan jika aku tidak memiliki sebuah kesempatan,’’ ucap Munir kala itu.

Untuk Reguilon, statusnya saat ini masih dipinjamkan oleh Real Madrid. Hanya, bek berusia 24 tahun itu telanjur kecewa karena Real lebih memilih mendatangkan Ferland Mendy ketimbang memaksimalkan potensinya sebagai suksesor Marcelo.

Reguilon beruntung karena pelatih Sevilla adalah Julen Lopetegui. Ya, Lopetegui adalah pelatih yang mengorbitkannya ke tim utama Real musim lalu dan kini memberinya kepercayaan kembali menjadi pilihan reguler bersama Sevilla. (jpc/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *