HARIANHALMAHERA.COM – Mengklaim sebagai liga elite Eropa pertama yang kembali bergulir pada masa pandemi Covid-19, restart Bundesliga malah makin tidak jelas. Padahal, 18 klub kontestan berlatih sejak sebulan lalu.
Persiapan DFL selaku penyelenggara liga sepak bola Jerman sejatinya sudah lumayan matang. Semula DFL merencanakan lanjutan Bundesliga kickoff pada Sabtu nanti (9/5). Namun, DFL kemudian memundurkan sepekan atau menjadi 16 Mei lantaran menunggu hasil telekonferensi antara Kanselir Jerman Angela Merkel dan 16 kepala negara bagian kemarin (6/5).
Ternyata, berdasar hasil pertemuan, Merkel menghendaki klub-klub mengarantina pemain dan pelatih mereka selama 14 hari. Instruksi itu pun membuat kelanjutan Bundesliga sekaligus 2. Bundesliga molor lagi hingga setidaknya 22 Mei nanti.
Jurnalis The Athletic Raphael Honigstein malah menyatakan, Bundesliga dan 2. Bundesliga mungkin baru siap pada 29 Mei mendatang. Rencananya, hari ini (7/5) DFL melakukan telewicara dengan 36 klub (Bundesliga dan 2. Bundesliga) tentang tanggal kompetisi terbaru.
’’Dalam proposal yang bocor ke media, kanselir memang menghendaki dua pekan karantina. Tapi, versi yang lain memunculkan opsi karantina cukup sepekan berdasar surat kesepakatan tim dokter dari DFL,’’ cuit Honigstein.
Selain sepak bola, Merkel memberikan lampu hijau untuk sektor pendukung lainnya beroperasi normal. Sebut saja bar, kafe, restoran, dan hotel. Hal tersebut tidak terlepas dari jumlah kasus kematian penduduk Jerman akibat Covid-19 pada periode 1–3 Mei yang kurang dari 100 orang per hari. Bandingkan dengan angka kematian 300 orang per hari pada periode yang sama sebulan lalu. (jpc/pur)
