FootballOlahraga

Sevilla vs Inter Milan: Teror Interminator

×

Sevilla vs Inter Milan: Teror Interminator

Sebarkan artikel ini
Foto Romelu Lukaku di sampul majalah olahraga Italia, Gazzeta dello Sport

HARIANHALMAHERA.COM Interminator. Begitulah judul besar dalam sampul koran sepak bola terbitan Milan, La Gazzetta dello Sport, kemarin (20/8). Di atas judul, muncul gambar attaccante Inter Milan Romelu Lukaku yang sebagian wajahnya diedit menyerupai sang pembunuh berdarah dingin di dunia fiksi, Terminator.

Tulisan itu merupakan apresiasi sekaligus dukungan kepada Lukaku menghadapi final Liga Europa dini hari nanti (22/8). Sebab, laga menghadapi Sevilla di RheinEnergieStadion bakal menjadi momen penuh histori dalam karirnya.

Baca Juga: Sevilla vs Inter Milan: Mengusik Singgasana Sang Raja

Lukaku tidak hanya berpeluang merasakan gelar juara untuk kali pertama di ajang Eropa. Tetapi, bomber 27 tahun itu juga berpeluang memperpanjang streak golnya di Liga Europa. Sejauh ini, Lukaku masih tercatat sebagai pemegang rekor streak gol terpanjang dengan 10 gol.

Gol ke gawang Sevilla dini hari nanti juga bisa menempatkan Lukaku sejajar dengan idolanya, mantan striker Brazil Ronaldo Luis Nazario de Lima. Ketika Ronaldo membela Inter, pemilik julukan Il Fenomeno itu mampu menorehkan 34 gol pada musim pertamanya (1997–1998).

Nah, Lukaku yang baru musim ini digaet Inter dari Manchester United telah mengoleksi 33 gol. “Ronaldo (Luis Nazario de Lima) adalah pesepak bola Inter yang sangat ingin aku temui,” kata Lukaku kepada Football Italia pada Februari lalu.

Musim pertama Ronaldo bersama Nerazzurri –sebutan Inter Milan– juga dilengkapi dengan mengangkat trofi juara Piala UEFA. Capaian yang bisa dinapaktilasi Lukaku dini hari nanti. “Tujuanku adalah bekerja keras, tumbuh, dan melakukan yang terbaik untuk klub ini (Inter, red),” tutur Lukaku di laman resmi UEFA, kemarin.

Menyadari berbahayanya Lukaku, Sevilla sudah mempersiapkan bek mereka, Diego Carlos, untuk mengawal ketat top scorer sepanjang masa timnas Belgia tersebut. “Aku sudah mempelajari Lukaku. Dia sangat kuat dalam jarak dekat, begitu pula kecepatannya. Dia striker yang lengkap dan kami harus ekstrawaspada dengannya,” papar Carlos kepada Cadena SER. (jpc/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *