HARIANHALMAHERA.COM – Sampdoria belum menyerah. Mereka terus berjuang untuk mendapatkan hak 10 persen dari Sporting Lisbon. Itu merupakan komisi penjualan Bruno Fernandes dari Sporting ke Manchester United Januari lalu. Kala itu Setan Merah –julukan United– membayar sekitar EUR 465 juta (Rp 755,8 miliar) untuk Bruno.
Nah, Sampdoria yang merupakan klub pemain asal Portugal itu pada musim 2016–2017 sebelum berlabuh ke Sporting merasa berhak atas komisi 10 persen atau EUR 4,65 juta (Rp 75,5 miliar).
Seperti dilansir Football Italia, Il Samp –julukan Sampdoria– kemarin telah mengajukan surat resmi ke FIFA. ”Kami dapat mengonfirmasi bahwa Sampdoria mengajukan klaim melawan Sporting terkait transfer Bruno dan kami sedang menyelidikinya,” bunyi pernyataan resmi FIFA
Baca Juga: Bruno dan Misteri 5,5 Juta Euro
Beberapa saat setelah FIFA merilis pernyataan resmi, eks klub Cristiano Ronaldo itu juga merilis pernyataan yang menegaskan bahwa Sampdoria tidak berhak atas komisi apa pun terkait penjualan Bruno ke United.
Menurut mereka, Sampdoria menjual Bruno ke Sporting pada 2017 tanpa kesepakatan apa pun mengenai komisi. Sporting mengklaim didukung yurisprudensi dari CAS (Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga).
Ada kans bahwa Sampdoria menyesal tidak memermanenkan Bruno saat dipinjam pada 2016–2017 dari Udinese. Padahal, Sampdoria memiliki keharusan untuk membeli Bruno begitu masa peminjaman selama semusim sudah habis. Nah, klausul tersebut seketika gugur karena Bruno pindah ke Sporting.
”Sampdoria tidak memiliki hak apa pun di masa depan untuk Bruno. Jika perlu, pengadilan sipil akan sepenuhnya menjelaskan masalah ini,” bunyi nukilan pernyataan resmi Sporting. (jpc/pur)
