HARIANHALMAHERA.COM–Upaya mendorong pemekaran Kecamatan Loloda Tengah, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara (Malut), dalam waktu dekat bakal terwujud.
Saat ini, wilayah yang secara resmi telah ditindaklanjuti dalam bentuk peraturan daerah itu, tinggal menunggu penerbitan kodefsikasi kecamatan melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Halbar, Demianus Sidete, mengatakan, terkait usulan pemekaran Kecamatan Loloda Tengah, untuk penerbitan kodefikasi melalui Permendagri kemungkinan dikeluarkan bersamaan dengan diterbitkannya kodefikasi enam desa di Kecamatan Jailolo Timur.
“Paling lambat akhir tahun ini sudah keluar, dan mungkin bersamaan dengan kodefikasi enam desa. Sedangkan untuk Ibu Kota Kecamatan di Desa Barataku,” ujarnya.
Dijelaskan Demianus, dengan penerbitan kodefikasi kecamatan oleh Kemendagri, selanjutnya tinggal dipersiapkan persemian oleh Pemda. Dimana, infastruktur kecamatan juga telah disiapkan, baik kantor camat, Puskesmas, hingga PLN.
“Jadi sekalipun nantinya diresmikan, mereka belum ada alokasi anggaran tersendiri. Nanti di tahun berikut baru bisa dianggakan,” katanya.
Dia menambahkan, Kecamatan Loloda Tengah sendiri terdiri dari sepuluh desa. Di dalamnya termasuk Desa Jano yang ditarik masuk Loloda Tengah, mengingat Desa Tuakara sudah masuk wilayah Halmahera Utara. (tr-4/Kho)
