HARIANHALMAHERA.COM– oknum anggota polisi yang sempat diberitakan atas dugaan beking judi sabung ayam di Desa Kampung Buton, Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) akhirnya buka suara. Oknum polisi bernisial A, dari Intel Brimob yang bertugas di Pulau Obi itu telah membantah terlibat judi tersebut.
Oknum polisi tersebut pun menegaskan bahwa pemberitaan soal dirinya diduga beking judi sabung ayam tersebut adalah tidak benar, meski dirinya sempat berada di seputaran arena judi.
“Tidak benar itu, saya tidak tidak pernah bekingi yang namanya judi sabung ayam, memang betul waktu itu saya ada di arena, tapi jauh, karena saya hanya video sebagai bahan laporan,”katanya, Minggu (8/6).
A justeru menduga bahwa adanya pemberitaan yang menyebutkan dirinya bekingi judi sabung ayam itu, karena ada kiriman dari oknum-oknum tertentu.
“Saya duga ada oknum yang kirim dan menyuruh menulis berita menyebut nama saya, kalau memang punya bukti silahkan lapor, jangan mengungkap yang tidak benar,”kesalnya.
Seharusnya lanjut A, awak media berkomunikasi dengan dirinya sebelum menaikkan berita, karena nanti dinilai sepihak, bahkan terkesan tidak baik, sehingga endingnya institusi dibawa-bawa.
“Kalau mau bersihkan semua pelanggaran hukum saya lebih suka, karena kita punya akses juga sebagai instrumen,”tandasnya.
Senada disampaikan Kapolsek Obi, Ipda Daffa Raissa Putra bahwa dugaan adanya oknum yang beking judi sabung ayam tersebut tidaklah benar, karena menurutnya setelah mendapat laporan adanya perbuatan melanggar hukum tersebut langsung ke arena dan tidak menemukan hal tersebut.
“Saya yang turun langsung ditempat judi sabung ayam, tapi sampai dilapangan, orangnya sudah kabur, dan sudah tidak ada lagi sabung ayam,”ujarnya.
“Tidak ada yang bekingi, kalau memang ada yang dapat dapat informasi itu dari siapa? kalau punya bukti kuat ada oknum bekingi segera laporkan, kita proses oknum yang bekingi,”tegasnya.(par)
