HARIANHALMAHERA.COM–Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) bena-benar dirugikan dengan seleksi penerimaan Calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini.
Ini menyusul jumlah kuota formasi yang ditetapkan sebanyak 186, yang terisi hanya 107, sisanya 79 kursi hangus. Formasi yang paling banyak tidak terisi adalah tenaga guru dengan jumlah 50 kursi, sebab dari total 81 formasi, yang terisi hanya 31.
Begitu juga dengan formasi tenaga kesehatan. Dari total formasi yang teresedia sebanyak 67, yang tidak terisi 25 kursi, artinya yang terisi 31 kursi. Berbeda dengan formasi tenaga teknis. Pada formasi ini dari total 38 kursi yang tidak terisi hanya 4 kursi.
Saat ini, 107 peserta yang dinyatakan lolos seleksi CPNS pun mulai melakukan tahap pemberkasan. “Pemberkasan ini sangat penting bagi seluruh CPNS yang lulus. Sebab, data yang dimasukan menjadi syarat dan ketentuan serta menjadi data bagi masing-masing peserta awal dan akhir atau pensiun,” ucap Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Pemkab Halteng, Alfera Ely .
Sayangnya, dia menilai ada beberapa peserta yang belum terliti dalam memasukan kelengkapan berkas. Buktinya ada sebagian foto peserta yang jadi syarat formulir tidak sesuai dengan ketentuan.
“Diperlukan tingkat kewaspadaan karena hanya satu kali proses pemberkasan melalui online. Kalau manual tidak jadi persoalan, sebab kalau salah bisa di koreksi,” pintanya. (tr1/pur)
