HARIANHALMAHERA.COM–Pemilihan kepala desa (Pilkades) di Halmahera Tengah (Hateng) yang kemarin telah dilakukan pencoblosan, ternyata tidak berlangsung serentak di 32.
Sebab, masih ada dua desa yang Pilkadesnya terpaksa ditunda yakni Desa Waleh Kecamatan Weda Timur dan Desa Gemaf Kecamatan Weda Utara.
Kepala DPMD Halteng, Rivani Abdul Rajak mengatakan, penundaan Pilkades di dua desa itu akibat adanya kesalahan teknis.
Di Desa Waleh misalnya, terdapat pemilih tambahan (DPTb) yang tidak terupdate. “Ada kekurangan sekitar 100 suara lebih, jadi kemudian harus dipending, untuk dilakukan pencetakan surat suara tambahan,” katanya.
Sementara di Desa Gemaf terdapat kesalahan nomor dan foto Cakades yang salah dalam surat suara. “Sesuai arahan pimpinan, kedua desa ini akan dilakukan pemilihan susulan paling cepat besok (hari ini, red) dan paling lambat lusa (besok, fred),” ucapnya.
Sementara itu, pelaksanaan Pilkades di 30 kemarin berdasarkan laporan yang diterima berjalan aman. Namun, hingga berita ini dibuat, DPMD sendiri belum mendapat hasil akhir perhitungan suara di 30 Desa tersebut.(tr1/pur)
