HARIANHALMAHERA.COM–Kecelakaan tunggal terjadi di ruas jalan Weda-Lelilef. Persitiwa yang terjadi Rabu (23/11) dinihari itu menimpa sebuah dumtruk milik PT IWIP. Mobil jenis Hanvan G warna biru tanpa plat nomor (nopol) itu terperosok ke dalam jurang.
Akibat dari laka tunggal yang terjadi di tepat di Desa Kobe itu, satu kayawan perusahaan nikel ini meninggal dunia, sementara empat orang menderita luka ringan. Korban meninggal atas nama Suwarno (44) warga Desa Kuto, Kecamatan Kerjo, Karanganyar, Jawa Tengah.
Kasat Lantas Polres Halteng, IPDA RN. Kuada menuturkan, dumtruk PT IWIP yang dikemudikan Mustakim Ode ini berangkat dari Lelilef menuju ke Weda. Dalam perjalanan, tiba-tiba rem mobil tidak berfungsi.
Akibatanya sang sopir pun tidak mampu mengendalikan laju kendaraan hingga kendaraan lurus dan masuk jurang sedalam 6 meter yang berada di sisi kiri jalan. “Akibat laka tunggal tersebut, empat orang mengalami luka ringan dibawa ke klinik PT IWIP untuk perawatan medis,” kata Kasat Lantas.
Kuada belum bisa menyimpulkan penyebab meniggalnya Suwarno mengingat pihaknya masih meminta keterangan dari korban luka termasuk sopir.
Namun, dia menegaskan seluruh korban baik yang meninggal maupun yang luka adalah karyawan PT IWIP. “Satlantas Polres Halteng setelah mendapat laporan masyarakat, kami langsung menunju TKP, sesampainya di TKP kami lakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi, dan membawa korban luka maupun meninggal ke klinik PT IWIP,”terangnya. (tr1/pur)
