Halteng

Elang Berhentikan Kades Loleo

×

Elang Berhentikan Kades Loleo

Sebarkan artikel ini
Rakor camat dan kepala Desa se-Halteng

HARIANHALMAHERA.COM–Habis sudah kesabaran Bupati Halmahera tengah (Halteng) Edi Langkara atas sikap Kepala Desa (Kades) Loleo Kecamatan Weda Selatan, Ali Masri Latenda.

Dalam rapat koordiansi (rakor) antara OPD (Organisasi Perangkat Dinas) terkait dengan Camat serta para Kades se-Halteng kemarin, orang nomor satu di Bumi Fogoguru itu pun langsung memberhentikan Ali dari jabatan Kades Loloeo.

“Saya selaku kepala daerah mulai hari ini (kemarin, red) memberhentikan Kades Loleo dan segera dibuat Surat Keputusan (SK), paling lambat besok Selasa (22/12) saya tanda tanggan,” tegas Bupati Elang saat membuka rakor yang berlangsung di aula Kantor Bupati Halteng itu.

Pemberhentian ini menurut Bupati lantaran selama ini Ali dianggap tidak patut, dan tidak loyalit, serta membangkang terhadap pimpinan. Bupati menuturkan Ali selalu tak pernah menghadiri kegiatan yang digelar Pemda. Bahkan, dia juga selalu menghilang kala ada kunjungan Bupati ke Leoleo.

Diduga kuat, sikap membangkang Ali ini dipicu perbedaan politik di Pilkada Halteng. “Sejak dilantik 23 Desember 2017 lalu, tidak ada lagi perbedaan politik. Sebab, kami bekerja untuk masyarakat bukan untuk politik,”tegas Elang.

Kepala DPMD Halteng Rustam, memastkan SK pemberhentian Ali akan segera dibuatkan. “Plt sementara di tunjuk kepada Camat Weda Selatan, setelah dibuat SK,” terang Rustam

Sementara itu, dalam rakor kemarin, sejumlah Kades pun mengekuh terkait lambannya pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) Dana Desa (DD)

Menanggapi itu, Elang mengaku, keterlambatan ini disebabkan adanya refocusing dan relokasi APBN dalam rangka pengamanan covid-19.

Sehingga, banyak anggaran yang dialihkan demi kepentingan masyarakat. Bahkan, APBD Halteng pun dipangkas sebesar Rp 7 Miliar oleh pemerintah pusat.

“Terlambat pembayaran, karena ada yang lebih diprioritaskan untuk diselesaikan, sebab masyarakat yang terkenal dampak musibah nasional. Insya Allah tahun depan normal kembali,” kata Elang. (tr1/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *