HARIANHALMAHERA.COM–Seperti kediaman Wali Kota Ternate di Kalumata Puncak Ternate, Istana daerah di Halmahera Tengah (Halteng) yang berdiri megah di atas Puncak Loeteglas juga bernasib sama.
Di bangun di era Bupati M Al Yasin Ali, rumah dinas Bupati yang dibangun dengan anggaran belasan miliar itu kondisinya memperihatinkan lantaran tak pernah ditempati setelah selesai dibangun empat tahun silam.
Pantauan Harian Halmahera, seputaran bangunan white house (gedung putih) yang dibangun dengan APBD itu dikepung semak belukar setinggi 1 meter. Rerumputan liar tampak menjalar, melilit tiang hingga dinding bangunan. Bahkan, plafon dan jendelanya pun sudah rusak.
Ahlan Djumadil, anggota DPRD Halteng mengaku bangunan megah itu dibangun sejak 2014 silam. Namun, dia sendiri tidak tahu persis total anggaran pembangunan Isda. “Anggarannya saya tidak tahu, karena setelah terpilih Anggota DPRD 2014 lalu, Isda itu tersebut sudah dibangun,” katanya
Dari hasil penelusuran Harian Halmahera diketahui bangunan yang sempat menjadi temuan BPK tahun 2019 terkait aset gedung yang belum difungsikan atau dimanfaatkan itu, total nilai asetnya mencapai Rp 14.4 Miliar. (tr1/pur)
