Halteng

Jembatan Fidi Kecil Renggut Nayawa Karyawan IWIP

×

Jembatan Fidi Kecil Renggut Nayawa Karyawan IWIP

Sebarkan artikel ini
Motor Korban kecelakaan di Jembatan Fidi Kecil

HARIANHALMAHERA.COM–Ruas jembatan Fidi Kecil, Desa Fidi Jaya, Kecamatan Weda Halmahera Tengah (Halteng) kembali memakan korban jiwa. Lokasi yang sempat dipasang police line itu pagi kemarin ditemukan jasad pria yang diketahui bernama Yan Kalembang.

Jasad pria 30 tahun warga Desa Fritu Kecamatan Weda Utara yang ditemukan tak benyawa itu merupakan korban kecelakaan tunggal yang terjadi Minggu (10/1) malam. Sebab, dilokasi juga ditemukan sepeda motor korban yang berada tak jauh dari jasad korban.

Jasad karyawan PT IWIP itu pertama kali ditemukan oleh Abdulrahman, warga yang berdomisili di dekitar jembatan pukul 07.00. Saksi yang pagi itu tengah duduk di depan rumah, melihat garis polisi yang dipasang di sekitar jembatan putus. “Karena penasaran, saya lalu lihat dari dekat,” cerita Abdulrahman.

Sesampainya di sana, dia pon terkejut ketika melihat jasad seorang pria bersama sepeda Yamaha Jupiter Z1 merah dengan nomor polisi DG 5185 NH di bawah jembatan. “Saya panggil warga. Kemudian lapor di Polisi,” ucapnya

Tak lama berselang, mobil polisi bersama ambulance langsung tiba di lokasi dan langsung mengevakuasi jasad Yan ke RSUD Weda.

Apsalon Pusung, yang tak lain sepupu dari korban mengatakan, Minggu malam itu korban bersama seluruh keluarga memang tengah menggelar tahlilan memeprihtai tiga hari wafatanya sang nenek di Desa Nusliko.  “Selesai tahlilan pukul jam 20.00, dia minta izin pulang ke Fritu,” katanya.

Pihak keluarga sendiri sempat mencegahnya dan memintanya agar kembali ke Nusliko Senin pagi. “Korban mau karena mau berangkat kerja besok pagi,” ucap Apsalon.

Kasat Lantas Polres Halteng, Ipda Indah Fitria Ranita, membenarkan bahwa Yan merupakan koban lakalantas tunggal yang diduga terjadi Minggu malam sekitar pukul 21.00.

Dari hasil plah tempat kejadian perkara (TKP) sementara menyimpulkan lakalantas ini terjadi akibat korban tidak bisa mengendalikan laju sepeda kotornya dari arah Weda menuju Lilelief. “Sehingga, korban bersama dengan motor masuk ke sungai jembatan Fidi Kecil,” terangnya.

Indah mengatakan, jasad korban baru ditemukan pagi lantaran selain lokasi jatuhnya korban jauh dari pemukiman, di malam hari ruas jalan itu juga jarang dilewati kendaraan. “Jarang jarang masyarakat lewat tempat itu,” tukasnya. (tr1/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *