HARIANHALMAHERA.COM–Pemdes Umiyal bakal punya sumber pendapatan desa yang baru yakni pengelolaan KM. Banawa Nusantara yang akan segera diserahkan Dinas Perhubungan (dishub)
Kabid Darat Dishub Halteng Iwan mengatakan, saat ini kapal tersebut masih dalam proses pengecetan. Dishub juga masih menunggu penyiapan nakhoda dan ABK oleh Pemdes Umiyal. “Setelah selesai kami lansung serahkan kepada Desa Umiyal,” kata Iwan.
Kades Umiyal, Buhari Gasim mengaku, pihak desa masih mengurus Sertifikat ANT5 untuk nahkoda, dan ATT5 untuk ABK, serta pengurusan buku pelaut. “Kesiapan tersebut sudah ada baru bisa kita laporkan ke Dinas, untuk dibuat penyerahan,”ucapnya.
Dia menyebut, pemdes juga masih mengidentifikasi rute-rute pelayaran KM Banawa. “Sudah ada dua jalur yang kami bangun komunikasi yaitu di wilayah Sorong, dan Manado,” katanya.
Dijelaskan, untuk gaji Nahkoda dan ABK, akan diambil dari pendapatan Kapal. Sebab, kapal tersebut untuk pelayanan sebagai kapal barang dan penumpang. “Akan kami fungsikan untuk muat kopra warga, maupun masyarakat yang akan pergi pulang pulau Gebe-Desa Umiyal,” terang kades.
Dia menyebut, target pendapatan desa tahun ini dirancang sebesar Rp 360 juta. Selain dari pengelolaan KM Banawa Nusantara, pendapatan desa juga bersumber dari usaha Ikan Dasar yang dikelola BUMDes. “Untuk bagaimana BUMDES bisa mengelola potensi yang ada di Desa,”tutupnya. (tr1/pur)
Dengan anggaran sebesar itu, lebih mudahnya pemdes perhatikan dulu desa tersebut, Karna dengan dana sebesar itu jangan salah pergunakan, coba lihat dulu desanya apakah desa tersebut sudah ada pembangunan yang layak, untuk masyarakat setempat merasakan pembangunan pun tidak ada, dimana dana sebanyak itu, jangan dulu pikirkan transportasi laut yang belum tentu membanggakan masyarakat setempat.