HARIANHALMAHERA.COM– Karya ilmiah berjudul ‘Strategi Membangun Agroforesty di Halmahera Tengah’ yang merupakan proposal Proyek Perubahan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kepemimpinan (PIM) Nasional Tingkat II Angkatan VIII tahun 2022 milik Yusmar Ohorela, S.Pi, M.IL, bakal diupayakan untuk diterapkan pada warga terutama petani di Kabupaten Halteng.
Hal itu disampaikan Yusmar Ohorela, dalam konferensi pers yang berlangsung, jumat (7/10) di kantor Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Halteng. Yusmar yang juga Kepala Distan Halteng ini pun mengatakan bahwa Proyek Perubahan tersebut direncanakan direalisasi pada 4 locus dengan sasaran utama adalah kelompok tani, yaitu wilayah Weda Utara, Patani Barat, Patani Timur dan Patani.
“Karya ilmiah ini merupakan inovasi terbaru yang mana hasilnya bisa digunakan oleh instansi dan masyarakat terutama kelompok tani sebagai acuan pembangunan kedepan,”katanya.
Yusmar, pun menyampaikan bahwa dirinya cukup optimis terhadap terobosannya itu akan menjadi langkah strategis bagi petani local.
“Agroforesty ini adalah suatu manajemen pemanfaatan lahan secara optimal dan lestari, maksudnya system pengelolaan lahan dengan cara mengkombinasikan kegiatan kehutanan dan pertanian,”ujarnya.
Terobosan ini menurutnya, akan mudah terlaksana kalau Distan sebagai instansi garda terdepan terlibat langsung dalam memberdayakan masyarakat lokal dengan menggunakan strategi pembangunan agroforestry.
“Mengingat ketersediaan lahan yang masih memungkinkan untuk dikembangkan dan meningkatkan kebutuhan pangan masyarakat lokal pada 4 locus tersebut tanpa harus mengeluarkan uang lagi maka perlu dimanfaatkan system agroforesty,”pungkasnya.(pn/tr-01)