HARIANHALMAHERA.COM– Dinas Pertanian (Distan) Halmahera Tengah terus memberikan perhatian terhadap petani dengan menyajikan sejumlah inovasi. Kali ini, pihaknya menggandeng tim bidang perkebunan Distan Provinsi Maluku Utara melakukan sosialisasi strategi pengembangan diversifikasi, yakni olahan pala menjadi beberapa produk.
Kegiatan yang berlangsung, Kamis (17/7) di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Patani Timur, Kabupaten Halteng itu disambut antusias oleh warga setempat, terutama para ibu-ibu. Dalam sosialisasi tersebut, telah mendemonstrasikan diversifikasi produk olahan pala menjadi beberapa produk makanan berupa sari buah pala, selai pala dan sirup pala. Selain itu dapat diolah menjadi produk non-makanan seperti balsam, freshcare, briket dan hasta.Tentunya produk tersebut smemiliki nilai ekonomi tinggi.
Kepala Distan Halteng, Yusmar Ohorella, mengatakan bahwa pelatihan tersebut harus berkelanjutan agar bisa menjadikan daerah Patani sebagai maskot diversifikasi olahan pala terkhusus kepada ibu-ibu rumah tangga.
“Diversifikasi produk olahan terutama pala, merupakan cara atau strategi untuk bagaimana peningkatan nilai tambah dari pala tersebut. Sehingga, dapat memberdayakan para perempuan di Desa-desa yang ada di kecamatan patani timur ini, dengan demikian peningkatan pendapatan bagi petani, bisa dirasakan dan secara tidak langsung mengenalkan potensi Desa tersebut,”tuturnya.
Pelatihan ini lanjutnya, merupakan bagian dari realisasi lima program Pj. Bupati Halteng, Ir. Ikram M. Sangadji, yakni UMKM dan Ekonomi serta meningkatkan pengetahuan yang dapat menghasilkan pendapatan.
“Tujuan kegiatan ini adalah agar mitra dapat mengenalkan produknya melalui diversifikasi produk olahan dari pala, yaitu pengolahan pala menjadi produk-produk unggulan daerah,”terangnya.
Dalam kegiatan tersebut, Distan Halteng juga menyerahkan bantuan berupa benih kacang tanah dan 1 unit chainsow mini kepada kelompok tani yang memiliki rumah produksi sagu, untuk dipergunakan dalam pemanenan sagu.(tr-02)