Halteng

Nahkodai Serikat Buruh Gakarya Halteng, Sian Optimis Konsisten Kawal Hak Buruh

×

Nahkodai Serikat Buruh Gakarya Halteng, Sian Optimis Konsisten Kawal Hak Buruh

Sebarkan artikel ini
Putra Sian Arimawa (ditengah) resmi nahkodai serikat buruh Gakarya Halteng

HARIANHALMAHERA.COM– organisasi serikat buruh Gakarya (gabungan karyawan) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) kini miliki pimpinan baru, yaitu Putra Sian Arimawa. Anggota DPRD Halteng dari fraksi Hanura itu resmi nahkodai serikat Gakarya periode 2025-2027, menyusul telah dipilih secara aklamasi dalam musyawarah daerah (Musda) I yang digelar Minggu akhir pekan kemarin (16/11) di Caffe Amora Lelilef, Kecamatan Weda Tengah.

Musda I serikat buruh Gakarya Halteng yang mengangkat tajuk “kebangkitan Gakarya sebagai serikat lokal melalui sinergitas dan penguatan organisasi dalam memperjuangkan kepentingan pekerja”, itu ikut dihadiri kepala Disnakertrans Halteng, Ari Fauzan dan perwakilan manajemen PT IWIP, yakni senior manager, IR Muhammad A. Nahumarury.

Ketua serkita buruh Gakarya terpilih, Putra Sian Arimawa, dalam sambutannya menyampaikan bahwa lahirnya kepengurusan cabang Gakarya di Halteng adalah bentuk konsistensi organisasi dalam mengawal aspirasi dan kepentingan buruh.

“Selama 5 tahun di IWIP, saya pernah makan bersama karyawan di smelter, saya pernah makan bersama dengan operator DT, Excavator, GW hampir disetiap sudut industri dan lokasi pertambangan di PT IWIP serta PT RIM. Tentunya interkasi yang berlangsung cukup lama itu membuat saya merasa terpanggil, untuk terus berjuang bersama teman-teman pekerja,”katanya.

Bekal pengalaman 5 tahun sebagai deputy manager hubungan industrial itu lanjutnya, tentu dirinya merasa optimis untuk dapat melakukan tugas-tugas yang dipercayakan.

“Saya mohon support dari teman-teman pengurus untuk terus mengawal aspirasi para buruh-buruh. Ini medan menjadi pengabdian yang saya pilih,”pintanya.

Sementara Kadis Nakertrans Ary Fauzan, menyampaikan apresiasi pada serikat buruh Gakarya sekaligus salut dengan organisasi tersebut lantaran salah satu kelompok buruh lokal yang memiliki anggota terbanyak, yakni sekira 7500.

“Saya juga mengajak Gakarya untuk kolaborasi dalam rangka mewujudkan kesejahteraan buruh dengan tetap menjaga iklim investasi yang kondusif,”ujarnya.(Ir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *