HARIANHALMAHERA.COM–Warga Desa Dotte Kecamatan Weda Timur, Halmahera Tengah (Halteng) belakangan diresahkan dengan kemunculan orang tak dikenal (OTK) dengan membawa senjata tajam (sajam) dan panah.
Bahkan, mobil angkutan lintas Weda-Patani yang melintas pun turut menjadi sasaran teror OTK ini. Persitiwa ini dialami salah satu sopir lintas pada Selasa (25/10) malam kemarin.
Kasubsektor Weda Utara, IPDA Gafur Ibrahim mengaku, kemunculan OTK yang diduga warga suku terasing ini karena merasa terusik dengan kehadiran warga di Hutan. “Masyarakat Dotte masuk ke hutan kemudian ada injak sungga yang dipasang OTK ini,”jelasnya.
Soal teror kepada sopir lintas Weda-Patani, dia mengaku berdasarkan informasi yang diterima, kejadian itu terjadi tepatnya di ruas jalan pertengahan Desa Yeke dan Desa Mesa. “Sopir mendengar ada bunyi benturan di bodi mobil. Kemudian sopir ke Desa Mesa sampaikan ke warga. Mereka kemudian turun ke TKP namun tidak menemukan orang dan busur panah itu,” ujarnya.
Guna mengantisipasi terjadinya aksi teror lanjutan, Polisi bersama anggota satgas Dotte pun akan melakukan patroli rutin. “Kita lakukan patroli di tempat-tempat yang dianggap OTK sering keluar,” katanya.
Ibrahim juga menghimbau kepada warga agar berhati-hati dalam melakukan aktifitas ke hutan atau ke kebun. “Kepada masyarakat yang aktifitasnya ke kebun atau ke hutan, kalau bisa dikurangi,” harapnya. (tr1/pur)
