HalutPT Nusa Halmahera Minerals

Gedung ‘SSB’ Suku Modole Bantuan PTNHM Diresmikan

×

Gedung ‘SSB’ Suku Modole Bantuan PTNHM Diresmikan

Sebarkan artikel ini
Manager SP PTNHM, Hansed Phiter Lasa menandatangani Prasasti tanda diresmikannya SSB Modole, kao Barat (Foto : ist)

HARIANHALMAHERA.COM–Gedung sanggar seni dan budaya (‘SSB’) suku Modole yang terletak di Desa Soahukum Kecamatan Kao Barat Kabupaten Halmahera Utara dan merupakan bantuan dari program pelestarian adat oleh PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) melalui Social Performance (SP), akhirnya rabu (26/10) telah difungsikan serta dinikmati masyarakat adat setempat, menyusul telah dilakukan prosesi peresmian dan penyerahan oleh manajemen PTNHM ke pemangku adat.

Suasana peresmian sendiri tampak rampi dan penuh bahagia, dimana masyarakata dan pemangku adat Modole menyambut dan bersuka cita dengan menawarnai persemiannya secara adat. Momentum tersebut turut dihadiri Sangaji suku Boeng Niklas Kojoba, Sangaji suku Pagu Simon Toloa, Sangaji suku Towiliko Dulkifli Tukang, utusan kesultanan Ternate Jimi Bitino, dan Manager SP PTNHM Hansed Phiter Lasa dan para Kepala Desa (Kades) se-Kecamatan Kao Barat.

Ketua panitia peresmian ‘SSB’ suku Modole, Yefta Sengo, mengatakan atas nama masyarakat adat Modole tentu sangat berterima kasih yang besar dan berikan aprisiasi yang tinggi terhadap Haji Romo Nitiyudo Wachjo selaku Presiden Direktur (Presdir) sekaligus Owner PTNHM yang telah curahkan seluruh perhatian dan peduli terhadap adat yang ada dilingkar tambang salah satunya menghidupkan kembali semangat suku Modole dengan memberikan bantuan rumah adat hingga ikut melestarikan budayanya. “Atas nama lembaga adat suku Modole mengucapkan banyak terima kasih kepada Pak Haji Romo atau sering disapa Pak Haji Robert atas bantuan yang diberikan kepada kami suku Modole sehingga apa yang tidak ada menjadi ada dan apa yang tidak mungkin bagi kami menjadi mungkin,”katanya.

Sementara itu, Kepala Suku Modole Habel Tukang menuturkan bahwa gedung sanggar seni dan budaya milik suku Modole ini ada bukan hanya saat ini saja tetapi akan haru di rawat serta dilestarikan sampai pada anak cucu sehingga ini merupakan tanggung jawab kita bersama. “Mari torang jaga pemberian dari Pak Haji Robert ini untuk generasi berikut, masyarakat adat Modole merasa bangga, karena ada rumah suku Modol. Saya titip pesan ke para pemangku adat di Modole agar pemeliharaan dan pembawaan secara turun temurun harus kita jaga. Begitupun penghormatan yang besar kami sampaikan untuk Haji Robert, sedianya bantuan yang diberikan bukan hanya kali ini tapi masih ada bantuan-bantuan lainnya,”tuturnya.

Manager SP PTNHM, Hansed Phiter Lasa menambahkan resminya gedung tersebut menjadi suatu peristiwa besar di wilayah adat suku Modole dan hal ini merupakan wujud kerja keras disertai saling mendukung sehingga melalui program SP PTNHM telah berhasil resmikan gedung tersebut. “Saya sangat terkesan dengan penyampaian Sangaji Modole bahwa sanggar seni dan budaya ini bukan hanya di hari ini namun terus dijaga turun temurun,”pungkasnya.

Kehadiran rumah adat di lingkar tambang PTNHM menurut Hansed, tentu wujud dari seluruh niat Presdir PTNHM Haji Robert untuk melestarikan adat. Bahkan sudah menjadi komitmen beliau untuk menghidupkan kembali aktivitas budaya yang sempat terhenti. “Pak Haji Robert tidak berkesempatan hadir karena sedang sibuk dan seharusnya Amirudin Hasim selaku Wadir  sekaligus KTT PTNHM, namun karena beliau kondisi kurang sehat sehingga harus menjalani perawatan di klinik dan saya ditunjuk management untuk menggantikannya, akan tetapi pimpinan PTNHM titip pesan agar jaga dan rawat pemberian mereka untuk masyarakat adat Modole ini,”terangnya.

Pak Haji Robert lanjut Hansed, mengajak warga adat angkat kembali adat istiadat yang telah ditinggalkan oleh para leluhur. “Saya juga sampaikan terima kasih atas partisipasi dan dukungan yang luar biasa dari masyarakat suku Modole, sehingga melalui Social Performance PTNHM bisa resmikan gedung ini. Saya berharap suku Modole buat pemetaan wilayah di 4 suku agar teregistrasi, baik wilayah maupun jumlah penduduknya,”pintanya.(dit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *