HARIANHALMAHERA.COM–Program pelestarian adat di lingkar tambang yang merupakan terobosan Haji Robert Nitiyudo Wachjo selaku Presdir sekligus Owner PT Nusa Halmahera Minerals (PTNHM) diakui para pemangku adat Modole sebagai sosok yang mencintai dan mengalirnya nilai-nilai budaya. Sebab, terlihat jelas beliau telah menghidupkan tradisi budaya yang sempat pudar di lingkar PTNHM termasuk salah satunya suku Modole.
Yefta Sengo, salah satu perangkat adat suku Modole juga ketua panitia peresmian gedung sanggar, seni dan budaya Modole, mengatakan, aktivitas adat di lingkar tambang PTNHM termasuk suku Modole saat ini sangat terlihat jelas lebih hidup dan berjaya kembali, dimana semangat untuk melestarikan nilai-nilai budaya yang ditinggalkan nenak moyang telah bangkit atas berkat dukungan penuh dari PTNHM ditangan Haji Robert Nitiyudo Wachjo.
BACA JUGA : Gedung ‘SSB’ Suku Modole Bantuan PTNHM Diresmikan
“Kita masyarakat adat, khususnya suku Modole harus merasa bangga dan ikut memberikan apresias teramsuk berterima kasih pada Pak Haji Robert sebagai Presdir sekaligus pemilik PTNHM, karena PTNHM ditangan beliau seluruh masyarakat merasa senang, terutama soal fasilitas adat yang baru kali NHM ditangan beliau telah bangun rumag-rumah adat di lingkar tambang PTNHM,”katanya diselah-sela peresmian ‘SSB’ suku Modole, di Desa Soahukum, Kao Barat, rabu (26/10).
Menurut Himo suku Modole ini, terobosan Presdir PTNHM, Haji Robert untuk menghidupkan kembali semangat melestarikan nilai-nilai adat dan budaya tentu menunjukan bahwa rasa peduli serta cinta beliau terhadap peninggalan leluhur yang terkesan hilang.
“Tentunya tidak ada kata lain selain terima kasih yang besar serta apresiasi yang tinggi kami suku Modole sampaikan ke Pak Haji Robert atas bantuan yang diberikan kepada kami suku Modole, karena apa yang tidak ada kini menjadi ada dan apa yang tidak mungkin bagi kami ternyata menjadi mungkin,”ujarnya.(dit)
