HARIANHALMAHERA.COM– Pekerjaan proyek pembangunan pasar ikan yang terletak di Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Weda, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) disorot warga setempat. Pasalnya, proyek yang sudah mencapai sekira 70 persen itu ternyata tidak ada papan proyek alias informasi seputar pembangunannya.
Usut punya usut, ternyata anggaran proyek bangunan pasar ikan tersebut bersumber dari APBN tahun 2022 yang berkisar Rp 3 miliar lebih dengan lapak yang dibangun sebanyak 60 unit. Anehnya, proyek tampa papan ini sempat dipantau langsung pekerjaannya oleh Bupati Halteng, Edi Langkara. Namun, tidak ada peringatan terhadap pihak kontraktor.
Terpisah kontraktor proyek pembangunan pasar ikan, San mengatakan, realisasi pekerjaan proyek ini sudah hampir 70 persen, dimana pengadaan proyek tersebut bersifat emergensi sehingga meskipun belum ada pencairan tahap awal pekerjaan sudah mulai berjalan.
“Proyek ini melekat di Dinas Perikanan, karena, dana tersebut merupakan dana tak terduga oleh Pemerintah Pusat kurang lebih Rp 3 miliar lebih,”katanya, kamis (3/11).(tr-01)
