HARIANHALMAHERA.COM–Pasca dilakukan peletakan batu pertama dua pekan lalu, pembangunan enam unit pavilium RSUD Weda antara PT IWIP dengan Pemkab Halmahera Tengah (Halteng) ternyata hingga kini belum juga dimulai.
Informasi yang diperoleh wartawan, belum jalannya poyek yang bersumber dari dana CSR itu disebabkan keterlambatan pencairan anggaran tahap pertama sebesar 10% oleh pihak Perusahaan.
Belum adanya pencairan anggaran tahap pertama ini membuat distrubusi bahan material seperti Kayu, Papan, dan kusen pun belum bisa dilakukan.
BACA JUGA : Gandeng IWIP Bangun 6 Paviliun di RSUD Weda
“Kami belum bekerja sama sekali karna terkendala anggaran,” terang pihak kontraktor yang enggan namanya dikorankan, Senin (23/11) di kantor bupati.
Dia mengaku, sudah mengajukan usulan pencairan anggaran tahap sekaligus nomor rekening perusahaan kepada Pihak PT. IWIP, namun hingga kini belum ada respon. “Minimal harus ada pembayar sedikit buat tenaga pemotong kayu, agar bisa dilakukan pengangkutan bahan,”ucapnya.
Sementara itu, hingga berita ini dimuat, belum ada jawaban yang disampakan pihak PT IWIP. (tr1/pur)