Halteng

Pemda dan DPRD Mengadu ke PLN Pusat

×

Pemda dan DPRD Mengadu ke PLN Pusat

Sebarkan artikel ini
Wakil Bupati Abdurahim Odeyani memantau kedatangan bantuan empat mesin pembangkit listrik di PLN Weda beberapa waktu lalu

HARIANHALMAHERA.COM–Pemadaman listrik di Weda yang sudah tidak lagi normal meski sudah ada bantuan lima unit mesin pembangkit, ternyata tidak didiamkan Pemkab dan DPRD Halteng.

Kemarin, kondisi yang terjadi di Halteng ini pun di sampaikan Wabup Halteng Abdulrahim Odeyani bersama wakil ketua II Dewan Halteng Hayun Manekeke PLN Pusat.

Dalam pertemuan dengan Executif Vice Presiden Bidang Perencanaan, Eman Triyono yang didampingi Presiden Bidang Transmisi, Wasono di kantor PT PLN Pusat, rombongan dari Pemda Halteng ini melaporkan kondisi PLN Weda selalu terkendala pemadaman listrik meski kapasitas mesinya sudah lebih dari cukup.

“Selain kota Weda kondisi pelayanan listrik di Kecamatan lain, seperti Desa Umiyal Pulau Gebe juga masih terkendala pemadaman, dan juga rencana kerja sama dengan PT IWIP Untuk ekses Power PLTU. hingga kini belum terlaksana,” kata Hayun.

Sementara itu, Eman mengaku, seharusnya dengan kapasitas mesin yang sudah cukup, PLN Weda tidak boleh melakukan pemadaman lagi. Beda hal jika kapasitas mesin tidak cukup, itu harus dilakukan pemadaman bergiliran.

“Saya tahu kapasitasnya lebih dari cukup, jadi harus terlayani semua dan tidak boleh lagi ada  pemadaman,”ungkapnya.

Eman juga menjelaskan dalam waktu dekat, akan dilakukan perbaikan mesin yang rusak ditambah dengan penambahan mesin dengan kapasitas 2 MW (megawatt).

Selain itu, PLN akan melakukan pengecekan jaringan listrik di Halteng, termasuk jaringan ke pemukiman yang belum teraliri listrik.

Sementara usulan Pemda untuk penyalaan listrik dari 6 jam ke 12 jam di desa Umiyal, direspon PLN. “Kita akan proses supaya masyarakat di Desa Umiyal, sebagai daerah terluar bisa menikmati listrik 12 jam,” sambung Wasono.

PLN juga menyambut baik kerjasama ekses power dengan PT IWIP. Menurut kami rencana ini harus dimatangkan dengan baik. Sehingga, semua pihak bisa melakukan yang terbaik untuk masyarakat. “Disepakati supaya dalam waktu dekat, dilakukan pertemuan antara Pemda Halmahera Tengah dengan Direktur Utama PT PLN,” tuturnya

Terpisah,  Kepala PLN Weda, Yodhi Ayodya Wiwaha meminta maaf atas pemadaman listrik yang terjadi dalam kurung waktu beberapa pekan terakhir ini.

Dia menjelaskan, pemadaman terjadi karena ada beberapa hal yakni ganguan jaringan dan perbaikan dan pergantian trafo di beberapa titik. “Saat pemadaman juga kadang kala karena pekerjaan terencana, adanya pemeliharaan jaringan (ganti tiang),”katanya

Dikatakan, dalam beberapa pekan ini PLN dalam proses ganti kabel, ganti trafo, juga dilakukan pemadaman akibat unit mesin yang ganguan. Sehingga, selalu di Padamkan karena defisit. “Itu juga karena biasanya gangguan jaringan, dan gangguan trafo yang sangat dialami,” tukasnya.(tr1/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *