HARIANHALMAHERA.COM– Setelah meminang Wali Kota Tidore Kepulauan, Cpt. Ali Ibrahim, sebagai Calon Wakil Gubernur Maluku Utara (Malut) periode 2024-2029, Cagub Malut, Ahmad Hidayat Mus (AHM), langsung bergerak sosialisasikan untuk bertarung di Pilgub Malut. Selasa (2/7), politisi Golkar ini pun melakukan kunjungan silaturahmi ke Kabupaten Halmahera Tengah.
Dalam kunjungan di Negeri Fagogoru bersama rombongannya itu, mantan Bupati Sula telah bersilaturahmi dengan pengurus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Halteng di Hotel Tiara, yang mana selain ketua PKB Halteng, Mutiara M Yasin, terlihat ikut hadir mantan Plt Gubernur Malut, M Al Yasin Ali dan menariknya tampak juga mantan kepala Bapperinda (Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah) Pemkab Halteng, Salim Kamaluddin, dimana sebelumnya dia dicopot dari jabatan oleh Pj Bupati Halteng lantaran disebut sering tak hadir pada setiap kegiatan pemda dan kini dirinya digadang-gadang maju sebagai wakil Bupati Halteng.
Ditengah ajang silaturahmi itu, M. Al Yasin Ali pun menuturkan bahwa AHM merupakan lawan politiknya ketika bertarung di Pilgub Malut kemarin. Namun, saat ini masyarakat Halteng akan berjuang untuk memenangkan AHM dalam kontestasi Pilgub Malut. “Saya secara pribadi dan seluruh masyarakat Halteng bakal berjuang memenangkan AHM,”katanya.
Senada disampaikan ketua PKB Halteng, Mutiara M Yasin Ali, bahwa PKB secara organisasi tetap membuka diri untuk siapa pun yang ingin bersilaturahmi. Namun, PKB Halteng dipastikan siap menangkan AHM pada Pilgub Malut nanti “Kami (PKB Halteng) siap menangkan AHM dalam Pilgub Malut nanti,”ungkapnya.
Sementara Cagub Malut, Ahmad Hidayat Mus menuturkan, kegiatan sulahturahmi ini merupakan ajang memperkenalkan diri kepada masyarakat Halteng, terkait program-program yang nantinya akan terpilih nanti.
“Dalam momentum politik ini, semua partai politik melakukan survei baik tingkat Gubernur maupun Bupati. Beberapa hari kedepan Partai Golkar akan melakukan survei kepada seluruh Calon bupati dan wakil bupati dan seluruh partai Politik,”tuturnya.
Untuk survei Cabup Kabupaten/Kota yang dilakukan internal Partai Golkar sendiri lanjutnya, tentu lebih pada kadernya, sementara Cawabup terbuka untuk menerima dari partai lain.
“Saat ini survei pertama yang dilakukan Partai Golkar di wilayah Halteng, yang ternyata paling tinggi adalah mantan Bupati Halteng, Drs. Edi Langkara. Tetapi dalam survei juga Mutiara masuk urutan kedua setelah Edi Langkara,”ungkapnya.
“Kita lihat nanti survei kedua berikut ini. Insya Allah apa yang menjadi rekomendasi Partai Golkar kepada calon Bupati, sudah merupakan serangkaian survei partai Golkar sendiri,”sambungnya.(tr-02)
