Halteng

Sungai Sagea Mulai Berubah Warna

×

Sungai Sagea Mulai Berubah Warna

Sebarkan artikel ini
DISINYALIR TERCEMAR: Sungai Sagea di Desa Sagea Kecamatan Weda Utara

HARIANHALMAHERA.COM–Warga Desa Sagea Kecamatan Weda Utara menduga, sungai Sagea yang merupakan jalur menuju Obejk Wisata Goa Buki Maruru, mulai tercemar.  Indikasi ini terlohat dari perusabahan warga air sungai yang mulai kecoklatan dalam sepekan terakhir.

Iwan, salah satu warga Sagea memastikan, perubhaan warna air sungai yang terjadi saat ini bukan karena alam berupa hujan yang terjadi di hulu sungai.

“Kalau hujan air sungai memang keruh. Namun, tidak secoklat seperti ini. Orang Sagea tau persis karakter sungai ini, makanya jika ada perubahan akan sangat dirasakan,” Sabtu (28/11) kemarin.

Dari pantauannya, perubahan mencolok warna air Sagea ini mulai terjadi pada tanggal 18 dan 19 November kemudian pada tanggal, 24, dan 27.

Agar tidak menuai spekulasi, warga kata dia meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Halteng untuk turun melakukan uji lab kualitas air sungai Sagea. Serta berharap BPDASHL atau instansi terkait melakukan tinjauan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ake Sagea di bagian Sagea atas.

“Kami tidak ingin nasib Sungai Sagea seperti Sungai Waleh dan Kobe, yang tercemar sedimentasi akibat aktivitas pertambangan. Fenomena ini jangan dianggap remeh, karena ini soal air, yang menjadi hajat hidup orang banyak,” terangnya.

Sebagaimana diketahui, Sungai Sagea berhubungan dengan berbagai DAS yang berada di bagian tengah pulau Halmahera. Hampir sebagian besar DAS tersebut masuk dalam konsesi pertambangan, terutama PT Weda Bay Nikel . (tr1/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *