HARIANHALMAHERA.COM— Sunwatuni Rumakamar, warga Maba Sabtu (23/3) akhir pekan kemarin, langsung histeris saat melihat anaknya Muhammad Fahri Harun terbujur kaku.
Buruh cuci di sebuah penginapan ini tak menyangka sang anak yang masih berusia 5 tahun itu tewas di dalam kolam di tempatnya bekerja. Diduga, korban tewas tercebur kala bermain di sekitar kolam.
Kapolsek Maba Selatan (Mabsel) Ipda M Toha Alhadar kepada Harian Halmahera menuturkan, peristiwa ini berawal saat polisi menerima laporan dari Sunwatuni sekira Pukul 17.00 WIT.
Kepada polisi, Sunwatuni mengaku kalau anaknya mulai tak terlihat lagi sejak Pukul 11.00 WIT. Bahkan mereka sendiri sudah berusaha cari ke mana-mana, namun tak ada yang melihat si bocah. Hingga sore pun korban tak kunjung pulang ke rumah.
“Setelah menerima laporan, mulai pukul 17.15 WIT anggota turun bersama warga masyarakat untuk mencari korban,” kata Toha.
Polisi pertama kali menelusuri tempat awal mula korban bermain, pihaknya langsung melakukan pengecekan, yakni di kolam ikan di penginapan tempat sang ibu bekerja.
Dari situlah polisi akhirnya menemukan jasad Fahrun dalam keadaan mengapung tak bernyawa.
“Tindakan yang kita ambil, kita langsung membawa korban ke Rumah sakit kota maba untuk di lakukan Visum dan sudah tidak bernyawa lagi,” ucapnya.
Untuk menindaklanjuti itu, Polsek Maba Selatan, telah memanggil sejumlah saksi baik warga mapun pemilik penginapan untuk di mintai keterangan.
“Kita sudah panggil mereka, untuk mempekuat data kita. Meskipun kejadian ini bukan kejadian kriminal,” terangnya.
Dengan kejadian ini, Kapolsek juga mengimbau kepada para orangtua agar lebih berhati hati dan selalu mengawasi anak-anak saat sedang bermain.
“Terutama di lokasi yang dianggap mengancam keselamatan. Sehingga kejadian semacam ini tidak terjadi lagi terjadi,” pintanya.(rul/cal)