Akses dan Fasilitas Pasar Inpres Dua Buruk, Pedagang Pasar Rawajaya Tolak Relokasi

0
541
Aktivitas jual beli di Pasar Rawajaya

HARIANHALMAHERA.COM–Pedagang Pasar Rawajaya bukan menolak kebijakan relokasi aktivitas jual beli di Pasar Rawajaya. Namun, mereka meminta pemerintah memperbaiki dan melengkapi pasar baru yang akan dijadikan tempat relokasi. Menurut mereka, akses dan fasilitas pasar belum lengkap.

Diketahui, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Halut berencana merelokasi pedagang yang berjualan di sepanjang jalan PLTD Tobelo sampai belakang Pasar Inpres Satu, di Desa Rawajaya. Rencana relokasi akan dilakukan pada Kamis (10/6) nanti. Pasar Inpres Dua baru saja diresmikan beberapa waktu lalu.

Karena fasilitas pendukung yang tersedia belum memadai, maka pedagang menolak rencana Disperindag tersebut. Sejumlah pedagang menyebutkan, di pasar baru itu belum ada air, saluran pembuangan juga belum ada. Lebih parah lagi akses jalan masuk ke lokasi pasar rusak berat karena belum diaspal.

“Jadi kami keberatan karena belum layak digunakan. Kami tunggu pemerintah perbaiki dan lengkapi dulu fasilitas, baru kami akan pindah,” kata salah seorang pedagang.

Pasar Inpres 1 Desa Rawajaya

Penuturan para pedagang itu turut dibenarkan Kepala Desa (Kades) Rawajaya M Iksan Madu. Saat dikonfirmasi, dia menyebutkan fasilitas pasar Inpres Dua, sesuai dengan kondisi di lapangan gedungnya memang sudah jadi, tapi masih banyak fasilitas yang belum memadai, terutama jalan masuk ke pasar.

Dia berharap solusi terbaik dari pemerintah Daerah, sehingga apa yang menjadi keluhan pedagang dapat diperhatikan. “Pedagang tidak ada yang menolak pindah. Mereka bersedia. Hanya itu, mereka minta akses jalan diperbaiki dan fasilitas pasar dilengkapi,” kata Iksan.(tr-05/fir)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here