Halut

Banjir Air Mata Warnai Prosesi Penghiburan untuk Sekda Halut

×

Banjir Air Mata Warnai Prosesi Penghiburan untuk Sekda Halut

Sebarkan artikel ini
Prosesi pelepasan penghiburan di rumah jabatan Sekda Halut. Foto: Muhrid Kanopa/Harian Halmahera

HARIANHALMAHERA.COM – Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara (Halut) diselimuti kabar berduka. Sekretaris Daerah (Sekda) Halut, Fredy Tjandua, telah berpulang.

Orang nomor tiga di lingkup Pemkab Halut itu, menghembuskan napas terakhir pada Kamis (20/8) sekira pukul 14.00 WITA, setelah menjalani perawatan pada salah satu rumah sakit di Manado, Sulawesi Utara.

Dalam suasana duka itu, seluruh pegawai di lingkup Pemkab Halut diinstruksikan menghadiri upacara ibadah pelepasan, yang dilaksanakan di kediaman Rumah Dinas Sekda Halut. Tampak beberapa di antaranya menitikan air mata.

Pantauan Harian Halmahera, Jumat (21/8), proses penghiburan dilakukan oleh seluruh forum komunikasi pimpinan daerah. Dalam suasana itu, semua dilakukan sesuai protokoler kesehatan Covid-19.

Kesedihan kian terasa saat pendeta membacakan sejumlah firman tuhan dan menceritakan banyak hal tentang Sekda Fredy semasa bertugas.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Halut, Deky Tawaris, mengatakan Sekda Fredy sempat dirawat di RSUD Tobelo. “Dia dirawat selama 8 hari, lalu kemudian dibawa di Manado,” singkat Deky, yang juga Kadis Kominfo Halut ini.

Pasca meninggal, lanjut Deky, pihak keluarga hendak membawa pulang jenazah Fredy ke Tobelo, tapi gagal. “Jenazahnya dikuburkan di TPU Waleleng, Kelurahan Pinokalan, Kecamatan Ranowulu, Bitung, Sulawesi Utara, sekira pukul 10.30 WITA dengan protokol Covid-19,” jelasnya.

Detik-detik pemakaman Sekda Halut, Fredy Tjandua di di TPU Waleleng, Kelurahan Pinokalan, Kecamatan Ranowulu, Bitung, Sulawesi Utara. (Ist)

Sementara, Direktur Utama RSUD Tobelo, drg. Irwanto Tandaan, mengatakan Sekda Fredy sempat dirujuk ke Ternate dan dilakukan tindakan swab test. “Hasilnya keluar pada Selasa (18/8) dan dinyatakan positif Covid-19,” tuturnya.

Fredy merupakan Sekda kedua yang meninggal di tengah pandemi Covid-19. Sebelumnya ada Asrul Sani Soleman (ASS) yang menjabat Sekretaris Kota (Sekkot) Tidore Kepulauan (Tikep).

Fredy sendiri sudah tiga tahun dipercayakan Bupati Frans Manery menjabat Sebagai Sekda Halut. Pejabat kelahiran Payahe, Kecamatan Oba, Tidore Kepulauan 16 Mei 1969 itu dilantik pada 17 Januari 2017 silam.

Sebelum diangkat menjadi Sekkda, Alumnus Universitas Pattimur (Unpati) Ambon itu dipercayakan menduduki jabatan Kepala DPPKAD Halut dari 2013 hingga 2016.

Selain menjabat “Kasir” Pemkab Halut, ayah dari Filan Tjandua dan Sesilia Tjandua ini juga merangkap sebagai Plt Sekkab Halut sejak 7 Juli 2015. Bahkan dirinya menjabat Plh Bupati selama 7 hari sebelum dijabat Pejabat Bupati Halut Umra Langasa kala itu. (tr-5/Kho)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *