
HARIANHALMAHERA.COM– Dana pendidikan khususnya insentif guru honorer yang sempat diributkan akhirnya tuntas sekejap setelah Presiden Direktur (Presdir) PT Nusa Halmahera Minerals (NHM), Haji Romo Nitiyudo Wachjo, turun ‘gunung’ untuk bereskan. Gerak cepat tersebut dilakukan beliau lantaran menyanyangi guru honorer lingkar tambang yang mengabdi untuk negara tetapi upahnya masih jauh dari kesejahteraan.
Sebagai bukti kepedulian terhadap guru honorer tersebut pemilik PTNHM yang sering disapa warga, Haji Robert, ini tak tanggung-tanggung menyatakan bahwa bersedia untuk memberi gaji setiap bulan. Keputusan itu beliau ambil setelah mencetuskan sebuah konsep yang diberi nama ‘NHM Mengajar’, dimana terobosan tersebut seolah menjadikan para guru honorer lingkar tambang sebagai bagian dari karyawan PTNHM yang turun mengajar.
Sajian program NHM Mengajar yang bertujuan mensejahteran guru honorer lingkar tambang tersebut sebelumnya sudah disampaikan Haji Robert, saat pertemuan bersama Kepala Desa (Kades) setempat. Pada pertemuan lanjutan, kamis (2/2) di PTNHM Gosowong, Haji Robert juga menegaskan bahwa dirinya siap tanggung gaji ratusan guru honorer mulai dari PAUD/TK, SD, SMP sampai SMA sederajat yang tersebar di sejumlah sekolah di wilayah lingkar tambang PTNHM.
“Saya sayang mereka (guru honorer,red). Mereka juga sangat berjasa seperti karyawan saya di NHM, makanya saya cetuskan program NHM Mengajar untuk beri mereka ruang. NHM yang kasih gaji untuk mereka melalui program ini (NHM Mengajar),”katanya.
Gaji guru honorer di pemerintah menurut Haji Robert, sangat kecil mulai dari 250 rupiah sampai sejuta per bulan dan itupun sering tertunda hingga beberapa bulan sehingga cukup perihatin nasib guru honorer ini.
“Jadi mulai bulan ini (Februari,red) saya bantu guru honorer lingkar tambang. Mereka digaji PTNHM melalui program NHM Mengajar, gaji mereka saya naikan. Kalau guru honorer PAUD/TK yang tadinya cuman 250 ribu per bulan saya naikan jadi 750 misalnya, juta, guru SD 1 juta, SMP 1,5 juta dan SMA 2 juta. Ini saya buat juga upaya bantu pemerintah dan terpenting guru-guru semangat ajarkan generasi lingkar tambang,”ujarnya.
Dihadapan para Kades dan karyawan PTNHM, Haji Robert, pun tegaskan bahwa dirinya tetap berusaha melihat apa yang menjadi kebutuhan warganya dilingkar tambang PTNHM dan ikut membantu pemerintah daerah dalam menanggulangi problem yang belum dapat disentuh.
“Saya sendiri tidak menginginkan adanya opini yang terbangun lagi terhadap apa yang saya lakukan, saya tidak ingin ada kelompok ataupun pribadi yang kemudian ingin merusak apa yang saya hendak lakukan untuk masyarakat saya. Saya akan terus memberikan perhatian dengan memberikan insentif kepada seluruh guru honorer di lingkar tambang di 83 Desa yang berada di 5 kecamatan terutama di seluruh sekolah baik Paud, SD, SMP dan SMA,”tandasnya.(dit)