
HARIANHALMAHERA.COM– Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemkab Halmahera Utara sebagai penanggungawab mengelola bangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Fredy Tjandua, seperti tak mampu lagi mengurus aset berharga tersebut. Sebab, kondisi gedung olahraga yang terletak di Desa MKCM, Kecamatan Tobelo itu ternyata sudah tampak rusak pada sejumlah sudut seperti plafon, toilet dan fasilitas lainnya.
Padahal, pengadaan proyek olahraga ini ketahui telah menghabiskan anggaran sekira Rp.15 miliar yang bersumber dari APBN.
“Fasilitasnya sangat mengecewakan kamar ganti dan toilet sangat berbau busuk,”ungkap Jamy salah satu pengunjung GOR, Selasa (26/7/2022).
Jamy yang juga salah satu karyawan swasta mengaku, selain fasilitas yang sudah tak menadai juga tidak ada ketersediaan air sehingga membuat pengunjung tidak nyaman. Bahkan toilet pun kotor dan tidak terawat. “Kondisi ini sudah lama terjadi dan kami kira sudah di atasi tapi ternyata tidak, malahan kondisinya lebih buruk,”tuturnya
Kepala Dispora Halut, Zakeus Manery saat dikonfirmasi via telepon terkait kondisi GOR menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut. Dirinya mengaku belum mendapat laporan dari pengelola terkait dengan kondisi GOR saat ini.
Bahkan informasi soal kondisi di lapangan baru di ketahui dari wartawan sehingga itu dirinya pun berjanji bahwa secepatnya akan memperbaiki fasilitas yang ada di GOR Fredy Tjandua tersebut.
“Saya minta maaf kalau kondisi di GOR seperti itu, saya juga belum tau soal kondisi disana karena yang mengelola ini salah satu Kepala bidang di Dinas Pemuda dan Olaharaga. Saya juga baru tau dari wartawan,”ujar Zakeus.(san)