HARIANHALMAHERA.COM–Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Halmahera Utara sepertinya terus berusaha untuk meningkatan penanganan masalah lingkungan di daerah terutama soal pengetasan sampah yang menjadi momok bagi warga. Buktinya, saat ini pihaknya ikut hadiri Rapat Kerja Teknis Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan serta Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 (Rakernis PPKL-PSB3) di Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kegiatan yang dipusatkan di Hotel Dalton tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI melalui Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi dan Maluku.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Halut, Samud Taha, mengatakan bahwa pihaknya juga turut hadiri kegiatan Rakernis PPKL-PSLB3 tersebut yang mana bertujuan mendapatkan masukan serta solusi dalam upaya pencapaian target IKLH (Indeks Kualitas Lingkungan Hidup) baik dibidang pengelolaan sampah, pemulihan lahan terkontaminasi limbah B3 hingga status akreditasi laboratorium daerah tahun 2022 di ekoregion Sulawesi dan Maluku.
“Saat ini kami DLH Halut sementara mengikuti rapat tersebut sebagai keterwakilan daerah. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, dan saya benar-benar fokus untuk mengikuti sampai selesai, sebab ini sangat penting,”katanya, senin (23/5).
Selesai kegiatan lanjut Samud, pihaknya rencanakan realisasi hasil rapat tersebut dilapangan, setidaknya langkahnya adalah sosialisasikan terhadap masyarakat Halmahera Utara. “Harapnya daerah dapat melakukan sosialisasi agar masyarakat dapat memahami tentang pengelolaan lingkungan yang terdiri dari penanganan sampah, pencemaran, dan pemulihan bekas pencemaran oleh pihak perusahan atau pelaku usaha dan masyarakat,”tuturnya.(san)
