HARIANHALMAHERA.COM-Sebanyak empat rumah di Dusan Cera Gububulu, Desa Doitia Kecamatan Loloda Utara, Halmahera Utara (Halut), dilalap api. Tiga hari lalu perisitiwa naas itu terjadi. Senin (26/08). Hanya saja, baru diketahui sekarang akibat terkendala akses Jaringan. Atas kejadian itu, Fahir Sampara, Yasir Kalimuda, Idrusun Daud, dan Muhammad Saban, harus kehilangan tempat tinggal. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu. Api dengan cepat merambah rumah lainnya, lantaran dinding rumah sejumlah korban dari anyaman bambu.
“Kebakaran diawali dari rumah saya. Kemudian dengan cepat menjalar tiga rumah di samping saya,”ujar Muhammad saat bertandang di Kantor Harian Halmahera. Kamis (29/08).
Mulanya, ada seorang warga sempat melihat kejadian itu, tetapi tak bisa berbuat banyak karena terkendala kondisi fisik ditambah air disekitar situ tidak ada. Kata Muhammad, dari musibah itu, barang berharga milik mereka tak ada yang diselamatkan. Seperti, Ijazah, Mesin Pemotong Rumput serta Sensor.
“Kalau di hitung hitung, kerugian yang kami alami mencapai belasan juta,”cetusnya.
Setelah perisitiwa tersebut, sambung Muhammad, sekarang mereka menumpang tinggal di rumah tetangga. Ia mengaku, belum bisa memastikan sampai kapan tinggal disitu. Lagipula, keterbatasan ekonomi membuat mereka pesimis untuk kembali membuat rumah seperti dulu. Sebelumnya, Kades Doitia berjanji akan menyampaikan peristiwa ini pada Pemda setempat, namun sampai sekarang tak kunjung terealisasi. Sekadar diketahui, pemicu kebakaran tersebut belum diketahui pasti. (*)
