HalutZona Sekolah

Gandeng PT. DAW, SMK Global Pasifik Tobelo Siap Lahirkan Lulusan Berkualitas

×

Gandeng PT. DAW, SMK Global Pasifik Tobelo Siap Lahirkan Lulusan Berkualitas

Sebarkan artikel ini
SMK Global Pasific Tobelo dan PT DAW tekan MoU bidang otomotif

HARIANHALMAHERA.COM— sekolah Menegah Kejuruan (SMK) Global Pasific Tobelo terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan serta melahirkan lulusan yang siap bekerja. Kali ini, pihaknya pun tak tanggung-tanggung membuat terobosan hebat, yaitu kerjasama singkronisasi kurikulum otomotif sepeda motor, teknik instalasi tenaga listrik dan otomatisasi dan tata kelola perkantoran dengan PT. Daya Adicipta Wisesa (DAW).

Kerjasama tersebut merupakan implementasi program link dan match dunia pendidikan serta industry itu resmi dilakukan setelah, Selasa (25/1), kedua pihak sepakati bersama untuk disajikan dalam nota kesepahaman (MoU) yang telah diteken di ruang rapat SMK Global Pasific Tobelo, Desa Gorua Selatan, Kecamatan Tobelo Utara, Halut.

Kegiatan penandatangan MoU tersebut terlihat dihadiri Supervisor Training Area DAW Yaap Gogali, pimpinan CV. Lion Tobelo Andreas Sudarsono, kepala SMK Global Pasific Tobelo, Mudatsir Safi serta disaksikan dewan guru dan siswa/wi SMK Global Pasific.

Supervisor Training Area DAW, Yaap Gogali mengatakan bahwa kerjasama ini merupakan yang ke-21 untuk peserta binaan di wilayah kerja PT. DAW, yang tersebar di 3 propinsi yakni Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku Utara.

“Maluku Utara sendiri, SMK Global Pasific Tobelo merupakan sekolah ke-3 yang masuk binaan setelah sebelumnya di SMK 2 Ternate dan salah satu SMK di Tidore. Ini merupakan pembinaan lansung yang biasannya kami berikan dari dunia industri, yakni pengembangan kurikulum, biasanya pengembangan yang kami lakukan mulai dari magang sampai nanti mereka lulus bisa lansung bekerja di area PT. DAW,”katanya.

Sebagai main diler yang ada di tingkat provinsi lanjutnya, PT. DAW memiliki 24 diler termasuk 52 AHAS jaringan, yang mana para tenaga kerjanya rata-rata direkrut dari lulusan SMK.

“Kedepan PT. DAW akan ada jaringan tambahan, setiap pulau sudah ada pos yang mereka juga membutuhkan tenaga kerja, sehingga diharapkan semua tenaga kerja nanti berasal dari sekolah-sekolah binaan PT. DAW,”ujarnya.

“Kami berharap semoga kerjasama dengan SMK ini tidak hanya di main diler saja namun sampai pada Asta Honda Motor (AHM) yang ada di pusat. Karena dari 21 sekolah binaan tersebut baru 5 sekolah yang MoU-nya sampai ke AHM,”sambungnya.

Tidak hanya siswa di sekolah binaan menurutnya, guru juga akan dilatih agar paham dengan kurikulum yang ada di Honda, kemudian setelah anak-anak SMK dimagangkan diler atau di AHAS, mereka akan direkrut jadi tenaga kerja.

“Bahkan, akan ditraining sampai ke Jakarta, kemudian untuk guru ditraining sampai mendapatkan sertifikasi,”ungkapnya.

Sementara itu, Kepsek SMK Global Pasific Tobelo, Mudatsir Safi, mengatakan bahwa kegiatan ini tujuannya agar para siswa ketika lulus sudah bisa lansung bekerja.

“Kita di sekolah ini tidak tau kebutuhan di dunia usaha, sehingga melalui kerjasama ini, bisa singkron antara kurikulum yang ada di sekolah dan di dunia usaha. Dengan begitu segala kebutuhan tenaga kerja perusahaan bisa terpenuhi,”katanya.

Prinsipnya sambung Kepsek Mudatsir, anak-anak sekolah dibina untuk menjadi pekerja keras menengah lanjutnya dan terlepas dari program magang yang sudah ditetapkan secara nasional, SMK Global juga sudah bekerjasama dengan mekanik CV. Lion.

“Sudah hampir 4 tahun ini kami memiliki bengkel standar dan menggunakan tenaga outsourcing khusus untuk praktek, target kami adalah lulusan SMK Global meskipun sedikit asalkan bisa lansung kerja daripada banyak namun tidak bisa apa-apa,”ungkapnya.

Saat ini menurutnya, yang jadi kendala di hampir semua SMK adalah guru produktif, sehingga dengan langkah ini guru juga bisa belajar dan diharapkan bisa melatih skill dan mental anak-anak, juga bisa menjawab kebutuhan tenaga kerja di lapangan.(rif)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *