FeatureHalutMaluku UtaraPT Nusa Halmahera Minerals

Haji Robert Berikan Rumah Hingga Santunan Reguler Bagi Nenek Jaleha Rahim yang Berusia 101 Tahun

×

Haji Robert Berikan Rumah Hingga Santunan Reguler Bagi Nenek Jaleha Rahim yang Berusia 101 Tahun

Sebarkan artikel ini
TERSENYUM : Peresmian sekaligus penyerahan kunci rumah dari program bedah rumah Haji Robert Peduli dan pemberian santunan reguler pada nenek Jaleha Rahim yang sudah berusia 101 tahun (Foto : NHM)

HARIANHALMAHERA.COM– Dari sejumlah warga tidak mampu yang tersebar di 83 Desa di lingkar tambang PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) sebagai penerima manfaat bantuan program bedah rumah Haji Robert Peduli, ternyata penerima ‘sedekah’ rumah layak huni dari Haji Robert Nitiyudo Wachjo selaku Presdir sekaligus Owner PTNHM atas nama Jaleha Rahim yang terbilang menarik perhatian public, karena ada yang berbeda dari yang lain.

Usut punya usut ternyata ibu Jaleha Rahim adalah seorang nenek yang saat ini sudah memasuki usia 101. Perempuan lansia (lanjut usia) yang lahir di Tanjung Pasir Putih, yang saat ini menjadi Desa Bobaneigo Kecamatan Teluk Kao atau sebelumnya dimekarkan dari Kecamatan Kao Teluk, Kabupaten Halmahera Utara (Halut) yang merupakan titik koordinat perbatasan dengan Kabupaten Halmahera Timur (Haltim-Halut) itu, telah menjadi sorotan warga lingkar tambang PTNHM dan public Halut.

Sebab, public baru mengetahui bahwa dirnya kelahiran sekitar tahun 1922, yang mana semasa hidupnya sempat merasakan perang dunia (PD) ke II atau juga masih di zaman Indonesia di jajah sekutu BelandaMenurut informasi dari sejumlah pihak seperti Kepala Desa (Kades) Bobaneigo, warga dan keterangan Tim Departemen Kinerja Sosial/Social Performance (SP) PTNHM, bahwa nenek Jaleha saat ini telah memiliki cucu sebanyak 48 orang dan cicit sebanyak 37 orang dari pernikahan anak-anak kandungnya sebanyak 9 orang.

“Tahun 1944 ia menikah, satu tahun sebelum Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Kemudian di tahun 1946, ia melahirkan anak pertama, dimana anak pertamanya saat ini berusia 76 tahun. Kemudian lahir anak-anaknya yang lain yaitu tahun 1947, 1949, 1951, 1952, 1954, 1956,1959. Di usianya yang ke 39 tahun, dia melahirkan anaknya yang terakhir atau yang ke-9 yaitu di tahun 1961. Dengan demikian dia memiliki 9 orang anak, (satu telah meninggal dunia), 48 cucu dan 37 cicit,” ungkap sejumlah sumber.

Dari perjalanan hidupnya dan kerterbatasan ekonomi tersebut telah membuat sosok hati mulia, Haji Robert, ikut haru. Sebagai wajud kasih sayang terhadap nenek Jaleha termasuk perhatian pada anak-anak, cucu hingga cicitnya, Haji Robert pun memberikan rumah layak huni dari program bedah rumah dan kenyamanan hidup lainnya berupa santunan hidup secara reguler.

Rumah baru nenek Jaleha sendiri pada hari Senin 4 Juli 2022 kemarin telah diresmikan sekaligus penyerahan kuncinya untuk dihuni. Proses peresmian pun disebut berlangsung ramai dan penuh haru. Bahkan nenek Jaleha pun hanya bisa berkata terima kasih berkali-kali disertai doa kebaikan pada Haji Robert dan PTNHM. Dimana saat ini PTNHM sendiri dihadiri oleh Tim SP PTNHM diwakili Manajer SP, Hansed P. Lasa dan Superintendent- Community Relations, Rustam Munawar serta anggota tim lainnya.

Terpisah, Kades Bobaneigo, Hi. Ayub Musa, mengatakan bahwa usia nenek Jaleha memang sudah sangat tua akan tetapi dirinya masih mampu bercerita lancar dan masih kuat  berjalan tentunya menujukan sosok perempuan yang tangguh di zaman penjajahan.

“Nenek Jaleha masih bisa berbicara dan mendengar dengan baik, bahkan pernah bercerita lancar tentang bagaimana suasana zaman penjajahan dahulu kala yang dia alami di Maluku Utara, termasuk peristiwa-peristiwa lainnya seiring perjalanan Maluku Utara dan Indonesia,”katanya.

Selain bangga dan senang dengan program PTNHM serta terobosan khusus dari Haji Robert lanjut Kades Bobaneigo, pihaknya juga merasa bahagia, karena ada warganya hidup di zaman PD II dan sampai saat ini masih hidup dengan usia yang cukup tua, yaitu 101 tahun.

“Kami Pemdes Bobaneigo tentu menyampaikan terimah kasih dan apresiasi terhadap Haji Robert dan perusahannya PTNHM yang tak henti-hentinya memberikan pertolongan dan peduli terhadap warga lingkar tambang. Artinya, NHM di tangan Pak Haji Robert saat ini telah membuat warga sangat senang daripada NHM sebelumnya,”ujarnya.(dit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *