Halut

Halut Ditekan Target Vaksinasi

×

Halut Ditekan Target Vaksinasi

Sebarkan artikel ini
ILUSTRASI: Aparat TNI dan Polri berjaga di depan pintu masuk kantor Bupati Halut untuk memeriksa kartu vaksin ASN beberapa waktu lalu. (foto: Kodim 1508 Tobelo)

HARIANHALMAHERA.COM–Program vaksinasi di Kabupaten Halmahera Utara ternyata sampai akhirnya tahun 2021 ini belum mendekati target pencapaian yang ditetapkan 70 persen. Rendahnya warga untuk partisipasi dalam vaksinasi covid-19 tersebut membuat Kapolda Malut, Irjen Pol. Risyapudin Nursi pun turun tangan mencari jalan keluar.

Setelah dua hari sejak senin sampai selasa (20,21/12), melakukan peninjauan pelaksanaan vakasinasi di Halut, seperti di aksinasi yang di lakukan Mako Brimob Kupa-Kupa, Kecamatan Tobelo Selatan dan terakhir di Polsek Galela, Kapolda Malut pun meminta TNI-Polri dan Pemkab Halut terus bekerja sama untuk kejar target vaksinasi demi menuju kekebalan tubuh dari Covid-19 sekaligus memutuskan mata rantai penyebarannya di Halut.

Menurut Irjen Pol. Risyapudin, capaian vaksinasi di Halut sejujurnya yang masih sangat rendah. Meski tidak disebutkan berapa persen yang dicapai, namun orang nomor satu Polda Malut ini meminta pada pemerintah daerah serta TNI-Polri wilayah Halut kerja keras agar di akhir tahun 2021 bisa  mencapai 70 persen.

“saya minta Kapolres dan Kapolsek agar  menjelaskan apa kendalanya sehingga pencapaian vaksin di Halut khususnya di Galela ini masih di bawah standar. Danramil, Camat dan para kades juga harus sama-sama satu gerakan untuk pencapaian target vaksin. Kabupaten Halut secara utuh anjlok, data nasional kita masih di bawah standar,”ungkapnya.

Kapolda Malut pun meminta seluruh elemen penyelenggara vakasinasi mengatur kembali manajemen pelaksanaan vaksin sehingga masyarakat Halut bisa mengikutinya dan tentu sentuh para tokoh dari tingkat Desa agar mereka ikut ajak warganya dalam program vaksinasi.”setelah ini segera diskusikan dan direncanakan bagaimana pencapaian vaksinasi di daerah ini, keinginan kita untuk mengamankan dan menyelamatkan warga yang ada oleh karena itu vaksin harus memenuhi target,”ujarnya.

Pemkab Halut bersama TNI-Polri lanjut Kapolda Malut, harus pakai system jemput bola, yakni selain mengajak warga vaksinasi dengan sosialisaksi juga siapkan transportasi untuk mobilisasi. “kalau masyarakat kekurangan kendaraan di hitung populasinya, dan  siapkan kendaraan, Halut adalah hamparan yang terbesar populasi penduduknya sama seperti Halsel, mulai hari ini (selasa kemarin,red) saya akan update terus perkembangan vaksinasi khusus Kecamatan Galela melalui Kapolres dan Kapolsek,”tandasnya.

Sementara Kapolsek Galela, Ipda. Muhammad Kurniawan, mengatakan bahwa kendala belum tercapainnya target vaksinasi di wilayah Galela, karena masyarakat masih ragu atas vaksinasi akibat termaskan informasi hoax. “Masyarakat Galela masih termakan berita Hoax dan masih banyak yang belum paham dengan instruksi dari pemerintah, maka dari itu saya Bersama anggota terus memberikan himbauan di setiap Desa agar masyarakat Galela tidak termakan berita Hoax,”katanya.

Kapolsek Galela menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Puskesmas dan pemerintah Kecamatan terkait pendataan warga yang sudah vaksin dan belum sehingga dapat kerahkan mengikuti vaksin.”Untuk pelaksanaan vaksinasi berapa kali, kami sempat buat jadwalnya di malam hari, karena rata-rata warga kalau siang hari pergi kebun,”ujarnya.(cw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *